Antisipasi Krisis Pangan, Satono Ajak Masyarakat Gemar Makan Sayur dan Buah

GenPI.co Kalbar - Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP) mendapat dukungan Bupati Sambas Satono.

Gerakan tersebut didukung dengan kampanye gemar mengkonsumsi sayur dan buah dalam rangka percepatan penganekaragaman konsumsi pangan.

Hal itu disampaikan oleh Satono saat dihubungi di Sambas, Selasa (6/12).

BACA JUGA:  Harga Sayur Naik Jadi Sebab Peningkatan Inflasi di Kalbar

Dia menyebut, Kabupaten Sambas kaya akan jenis sayur-sayuran dan buah-buahan.

“Tidak ada alasan bagi kita untuk kesulitan mendapatkan asupan sayur dan buah tersebut, apalagi kalau kita rajin menanam sayur dan buah di pekarangan," tuturnya.

BACA JUGA:  Budi Daya Cabai Jadi Pemkab Strategi Kubu Raya Pengendalian Inflasi

Saat ini, kata Satono, beberapa negara di dunia sedang dilanda krisis pangan.

Masalah global tersebut bisa dicegah dengan memengaruhi faktor kebiasaan masyarakat yang jarang makan sayur dan buah.

"Jika masyarakat kita rajin makan sayur dan buah, maka inflasi pangan seperti yang terjadi di negara-negara di dunia saat ini bisa dicegah,” terang Satono.

BACA JUGA:  Warga Nilam 7 Inisiasi Kampung Sayur, Edi: Layak Jadi Role Model

Oleh sebab itu, dia mengajak massyarakat untuk memulai dari diri sendiri, keluarga, dan anak-anak.

“Gerakan ini bukan untuk dirasakan hari ini, namun beberapa generasi berikutnya di bawah kita," ungkap Satono.

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas menggelar Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan.

Program tersebut dilaksanakan melalui Kampanye Makan Sayur dan Buah program GNIP, di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. (ant)