Proyek Duplikasi Jembatan Kapuas I Mulai Lelang Bulan Ini

01 April 2022 08:00

GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan perkembangan terakhir proses konstruksi pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas (JK) I.

Sampai hari ini, diakuinya sedang dalam tahap menuju pelelangan.

“Saya selalu monitor per hari bahkan untuk mengikuti perkembangan. Sekarang di tingkat pusat (nasional) sedang dalam proses pelelangan,” jelasnya, Kamis (31/3).

BACA JUGA:  Dongkrak PAD, Pemkot Pontianak Usulkan Empat Raperda

Secara rinci diterangkannya bahwa Detailed Engineering Design (DED) duplikasi JK I masih perlu direvisi.

Selanjutnya, dilelang April nanti dan direncanakan pemancangan tiang pertama pada Juni mendatang.

BACA JUGA:  Dukung Madrasah Diniyah Takmiliyah, Pemkot Kucurkan Bantuan

Edi menambahkan, anggaran untuk pembangunan jembatan sudah tersedia dengan menggunakan anggaran multiyears yang bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2022-2023.

Pembangunan duplikasi JK I nantinya, bakal dibarengi dengan pelebaran Jalan Sultan Hamid II.

“Total anggaran sekitar Rp 400 miliar, itu termasuk jembatan dan pelebaran. Kalau pembebasan lahan itu Rp 47 miliar,” sebutnya..

Menurut Edi, ukuran panjang jembatan kurang lebih 400 meter mulai dari oprit jembatan sampai dengan turunan.

Pelebaran jalan juga dilakukan mulai dari ujung Jalan Tanjungpura sampai keseluruhan Jalan Sultan Hamid II.

Proyek ini ditafsir mampu memperlancar 80 persen arus lalu lintas.

“Tetapi tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi kemacetan pada waktu tertentu, misalnya saat kegiatan besar seperti hari raya dan acara besar lainnya,” imbuhnya.

Kegiatan pada hari raya biasanya terpusat di Pontianak Timur dan Pontianak Utara.

“Kalau kondisi normal, ini dipastikan akan mengurai kemacetan,” ucap Edi.

Ia melanjutkan bahwa persimpangan Jalan Tanjung Raya juga akan terdampak penataan lalu lintas (traffic management) dengan standar geometri desain dan rambu jalan.

“Jadi, persimpangan akan diatur. Selain pelebaran ada, juga perlengkapan pengaturan lalu lintas. Semuanya akan disinergikan,” tutup Edi. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR