GenPI.co Kalbar - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur didukung oleh Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBRR) dalam Temu Akbar Pasukan Merah di Rumah Radakng Kota Pontianak.
Hal itu disampaikan oleh Panglima TBBR Jilha Agustinus saat membacakan Pernyataan Sikap TBBR di depan Presiden Joko Widodo pada Selasa (29/11).
"Kami berharap dengan pembangunan IKN, maka berpengaruh besar terhadap pembangunan masyarakat, budaya, dan pembangunan infrastruktur di Kalimantan," tuturnya.
Menurut Jilha, TBBR sangat mendukung pembangunan IKN di Kaltim.
Selain itu, pihaknya juga siap mendukung setiap kegiatan pemerintahan Presiden Jokowi, menjaga, dan membela NKRI menuju Indonesia berharkat dan bermartabat dengan memegang teguh Pancasila dan UUD 1945.
Pemerintah juga diharapkan agar menempatkan fasilitas pendidikan untuk meningkatkan SDM anak-anak Dayak, khususnya di daerah-daerah pedalaman.
Dengan begitu, pendidikan mereka bisa setara dengan anak-anak di kota besar.
Jilha juga berharap agar agar anak-anak muda Dayak diberikan kemudahan atau kuota khusus menjadi anggota TNI dan Polri.
"Kami rindu menjadi jenderal-jenderal dari suku Dayak di masa depan," ujarnya.
Jilha menyebut, TBBR bergerak di bidang adat, budaya serta mempertahankan dan menggali sejarah Dayak sehingga orang Dayak bisa maju.
Sebagai informasi, Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng merupakan organisasi masyarakat adat Dayak bergerak di bidang pelestarian adat dan budaya.
Mereka berusaha mempertahankan tradisi dengan harapan masyarakat Dayak terus bersatu, maju, dan bermartabat di daerahnya sendiri. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News