Sulit Akses BBM, 554 Nelayan Dapat Bantuan Mesin Kapal Bahan Bakar Gas

GenPI.co Kalbar - Bantuan mesin yang menggunakan bahan bakar gas diberikan kepada 554 nelayan di Kabupaten Kayong Utara.

Bantuan tersebut berasal dari anggota DPR RI Dapil Kalbar Maman Abdurahman bekerja sama dengan Pertamina.

Tujuannya, menghemat operasional nelayan saat melaut.

BACA JUGA:  Jawab Keluhan Nelayan, Pulau Lemukutan Segera Miliki Pertashop

Nelayan bisa menghemat hingga Rp 265 ribu dalam sekali saat menangkap ikan di laut dengan menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG).

Salah satu nelayan Pulau Maya, Fendi menuturkan jika menggunakan 1 tabung gas melon, dirinya bisa mencapai 3 jam perjalanan.

BACA JUGA:  HUT ke-15 KKU, Kampung Nelayan Sukadana Terima Sejumlah Fasilitas

"Kalau menggunakan minyak solar itu bisa mencapai 20 liter, kalau perjalanan hingga 3 jam, tentu ini sangat berbeda jauh biaya yang dikeluarkan oleh nelayan," ujarnya, saat dihubungi di Sukadana, Senin (28/11).

Dia menyampaikan, saat nelayan kesulitan mendapatkan BBM untuk mencari ikan di laut, konversi gas menjadi langkah inovatif yang langsung dirasakan manfaatnya oleh nelayan di daerah tersebut.

BACA JUGA:  LPKI Buka Gerai Dokumen Pendukung Perizinan Nelayan Kecil di Kubu Raya

"Biasanya kami kesulitan mendapatkan solar, kalaupun ada itu harganya sangat mahal,” ungkapnya.

“Jadi, kalau ada mesin berbahan bakar gas ini, tentunya sangat membantu dan sangat menghemat biaya pengeluaran kami," imbuh Fendi.

Ke depan, dia berharap ada penambahan kouta bantuan mesin BBG untuk nelayan agar masalah di daerah kepulauan bisa teratasi.

"Saat ini, untuk daerah kepulauan ada di Desa Dusun Besar dan Desa Dusun kecil yang mendapatkan mesin BBG itu sebanyak 68 orang nelayan dan di Desa Pelapis ada 92 orang yang mendapatkan bantuan tersebut,” tandas Fendi. (ant)