GenPI.co Kalbar - Hubungan antara Kalbar dengan Sarawak diharapkan terus membaik dan kembali normal.
Salah satunya untuk transportasi udara dari Pontianak ke Kuching dan juga sebaliknya.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Senin (28/11).
"Sebelum covid-19 banyak kemudahan kerja sama antara Malaysia dan Kalbar, kemudian berhenti karena covid-19,” tuturnya.
“Sekarang, baru dibuka kembali tetapi belum lancar. Saya harap angkutan udara Pontianak dengan Kuching bisa dinormalkan kembali secepatnya," imbuh Sutarmidji.
Dia menilai, konektivitas pada bidang transportasi udara sangat penting untuk kerja sama dengan Sarawak ke depannya.
Kalbar juga meminta agar prosedur pengiriman barang ke negara tetangga dapat dipercepat.
"Kemudian yang perlu dibicarakan itu prosedur pengiriman barang, dari Kalbar ke Sarawak agar bisa dipercepat,” ungkap Sutarmidji.
Selama ini, kata dia, selalu berganti angkutan.
Hal itu juga merupakan salah satu pembahasan saat BIMP-EAGA, yakni tentang bagaimana tindak lanjut ke depannya.
Hambatan-hambatan tersebut perlu dibicarakan agar hubungan keduanya bisa berjalan lancar dan saling menguntungkan.
"Misalnya, kendaraan dari Malaysia ke Kalbar itu asuransinya sekitar 400 ribuan. Kita ke sana kurang lebih 200-an, jadi ini harus ada keseimbangan," tuturnya.
Selain itu, ujar dia, banyak hal yang dari BIMP-EAGA itu bisa ditindaklanjuti, termasuk kerja sama terkait pengembangan potensi baik di wisata di Kalbar maupun di Sarawak.
"Misalnya, kami akan buka seluas-luasnya seperti di Temajuk, itu adanya investasi Malaysia ke sini atau kami yang kesamaan misal bidang kuliner dan sebagainya,” papar Sutarmidji.
“Saya rasa, walaupun banyak kesamaan tetapi banyak juga keunikan masing-masing kedua wilayah ini," imbuhnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News