GenPI.co Kalbar - Kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo ke Kota Pontianak pada Selasa (29/11) akan diamankan 2.466 personel dari Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar.
Hal itu disampaikan oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen Sulaiman di Kabupaten Kubu Raya, Senin (28/11).
"Hari ini, kami menggelar apel pasukan pengamanan VVIP kunjungan Presiden yang melibatkan 2.466 personel TNI/Polri, ditambah dari Pemprov dan unsur terkait lainnya,” tuturnya.
Menurut Sulaiman, pada pekan lalu pihaknya telah sukses melaksanakan pengamanan VVIP Wakil Presiden RI selama kunjungan kerja ke Kalbar.
“Saya berharap pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kalbar besok, juga dapat dilaksanakan dengan maksimal dan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya.
“Apabila sesuai jadwal, Presiden RI hanya sekitar 3 jam saja berada di Pontianak,” imbuh Sulaiman.
Oleh sebab itu, dia meminta agar setiap personel pengamanan Presiden Joko Widodo bisa terus lakukan koordinasi secara ketat.
Selain itu, melakukan pemeriksaan dan pengamanan secara baik sesuai apa yang menjadi harapan dari pimpinan.
"Kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan agar jeli terhadap setiap perkembangan situasi yang ada,” pesan Sulaiman.
Dia juga ingin agar para personel memanfaatkan secara maksimal seluruh informasi yang didapat untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi.
Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Suryanbodo Asmara juga mengingatkan kepada seluruh personel agar teknis pengamanan VVIP dilaksanakan dengan baik.
Tak hanya itu, personel memahami obyek yang diamankan.
Dia menyebut, titik-titik atau simpul-simpul konsentrasi masyarakat yang jumlahnya cukup banyak merupakan situasi yang mesti dipelajari untuk dilakukan penambahan personel.
"Personel pengamanan harus fokus dan konsentrasi penuh pada pelaksanaan kunker nanti, sehingga tidak terjadi ada masyarakat yang nyelonong tanpa ada upaya dari personel pengamanan,” terang Suryanbodo.
“Harus betul-betul aman selama pelaksanaan Kunker Presiden RI di Pontianak," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News