1.000 Mahasiswa dan Pejabat Sambas Dipersatukan oleh Bubor Paddas

GenPI.co Kalbar - Bubor Paddas alias bubur pedas, kuliner khas Kabupaten Sambas, Kalbar menjadi pemersatu bagi 1.000 mahasiswa dan sejumlah pejabat serta akademisi asal daerah tersebut.

Mereka dipersatukan dalam kegiatan tahunan berwujud silaturahmi yang digelar Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua KMKS Dimas Yosa Ananda di Pontianak, Sabtu (26/11).

BACA JUGA:  Sambas Tunda Rekrutmen CPNS 2022, Satono Ungkap Alasannya!

"Bersyukur sekitar 1.000 mahasiswa dari perguruan tinggi di Kalimantan Barat dan sejumlah tokoh, pejabat, dan akademisi hadir di kegiatan Bubur Paddas KMKS 2022 ini," tuturnya.

Menurutnya, kegiatan makan bubor paddas secara bersama-sama, menjadi ajang KMKS bisa memperkuat silaturahmi dan persatuan antarmahasiswa asal Kabupaten Sambas dengan pemerintah daerah, Pendidikan, dan masyarakat.

BACA JUGA:  Kenalkan Budaya, Sambas Jalin Sinergi dengan Jaringan Kota Pusaka Indonesia

"Antusias peserta kali ini sangat membanggakan karena ramai, yakni dari target 1.000 bisa terpenuhi dan bahkan lebih,” terang Dimas.

Begitu juga dengan pejabat daerah mulai dari unsur pimpinan DPRD Sambas, Sekda Sambas, dan Direktur Poltesa yang menyempatkan hadir di acara tersebut.

BACA JUGA:  Bubur Pedas Bakal Jadi Sajian dalam Silaturahmi Akbar Mahasiswa Sambas

Dimas berharap, kegiatan yang digelar bisa meningkatkan semangat persatuan dan berkontribusi dalam membangun tanah kelahiran mereka dari semua lini.

"Senior-senior dan pejabat yang hadir telah memberikan gambaran kepada kami untuk terus memperkuat persatuan, meningkatkan kapasitas, dan persaudaraan,” ungkap Dimas Yosa Ananda.

Tujuannya agar memiliki nilai tambah dalam rangka berkontribusi membangun daerah.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sambas Arifidiar, sangat mengapresiasi KMKS dan seluruh mahasiswa yang hadir pada kegiatan tersebut.

Dia menyebut, semangat persatuan harus terus dipupuk sehingga bisa membangun daerah lebih baik dan maksimal.

"Sangat menyambut baik kegiatan ini yang dihadiri mahasiswa asal Sambas. Sudah semestinya untuk terus memperkuat,” katanya.

“Mahasiswa adalah pemimpin kini dan masa depan. Saya harap ke depan, yang hadir di sini bisa berkiprah di semua lini dalam membangun daerah," tandas Arifidiar. (ant)