GenPI.co Kalbar - Sebanyak 5 komoditas unggulan hasil pertanian di lahan gambut dipamerkan pada Pertemuan Tingkat Menteri Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippine East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-25.
Pameran komoditas itu dilakukan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalbar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas TPH Kalbar, Florentinus Anum di Pontianak, Kamis (24/11).
"Dalam pameran BIMP-EAGA di selasar Hotel Qubu Resort, 5 komoditi unggulan Kalbar yang hidup dan tumbuh produktif di lahan gambut kami tampilkan, yaitu lidah buaya, talas atau keladi sinka, nanas, jeruk, dan bawang dayak," ungkapnya.
Menurut Anum, 5 produk unggulan yang dipamerkan sesuai dengan tema BIMP-EAGA 2022, yakni support competitiveness and climate resilience atau mendukung daya saing dan ketahanan iklim.
"Melalui stan di pameran yang kami angkat sendiri, sejalan tema BIMP-EAGA yakni tidak selamanya lahan gambut menjadi momok bencana asap,” terangnya.
Anum menyebut, lahan gambut juga merupakan sumber daya alam yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat tani di Kalbar.
Anum menyampaikan, pihaknya sangat mendukung forum BIMP-EAGA 2022, terutama terkait isu ancaman krisis pangan global.
Selain itu, pihaknya juga mengutarakan harapan agar ada langkah-langkah yang konkret yang bisa dihasilkan dari pertemuan tingkat menteri tersebut.
BIMP-EAGA juga dinilai bisa memberikan manfaat bagi pengembangan pendayagunaan pertanian di Kalbar, terutama beragam komoditas unggulan Kalbar yang bisa diekspor keluar negeri.
"Harapan bersama ada langkah konkret dari BIMP-EAGA, yakni antisipasi ancaman krisis pangan ini dalam upaya-upaya menyiapkan cadangan pangan ke depan,” tandas Florentinus Anum. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News