Ma'ruf Amin: Pemekaran Provinsi dan Kabupaten Masih Moratorium, Kecuali Papua

23 November 2022 17:35

GenPI.co Kalbar - Pemekaran wilayah provinsi ataupun kabupaten di Indonesia masih moratorium, kecuali di Papua.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Presiden (wapres) RI Ma'ruf Amin saat melakukan kunjungan kerja dalam menghadiri Silaturahmi Bisnis Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) ke-14 di Pontianak, Rabu (23/11).

"Jadi untuk pemekaran provinsi dan kabupaten masih moratorium dan yang minta itu bukan hanya di provinsi, tetapi ratusan kabupaten/kota juga minta dimekarkan," tuturnya.

BACA JUGA:  Pasar Modern Kapuas Raya Bakal Atasi Pengangguran Kota Sintang

Menurut Ma’ruf, saat ini pemerintah sedang melakukan evaluasi terkait pemekaran wilayah, baik di tingkat provinsi dan kabupaten.

"Hal itu dilakukan karena yang dulu dimekarkan ternyata pendapatan aslinya itu tidak mendukung," terangnya.

BACA JUGA:  Pembentukan Provinsi Kapuas Raya Hanya Menunggu Persetujuan Pusat

Ma’ruf juga menegaskan bahwa pemekaran tidak dilakukan kecuali untuk Papua karena provinsi tersebut terlalu luas.

Selain itu juga untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat setempat.

BACA JUGA:  Mahasiswa Sintang Desak Pembentukan Provinsi Kapuas Raya

Pemekaran Papua juga, kata Ma’uf, bertujuan mengendalikan keamanan.

Dengan begitu, pembagian provinsi di Papua yang dulu 1 sekarang jadi 4, contohnya Papua Barat yang menjadi dua provinsi.

Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan bahwa Pemprov Kalbar sudah menyiapkan sarana bagi rencana pemekaran Provinsi Kapuas Raya.

Persiapan yang dimaksud mulai dari aset, anggaran, lahan, hingga operasional bagi pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang bakal terbentuk.

"Hal ini agar Kalbar menjadi model bagi daerah lain agar tidak menimbulkan masalah yang tidak terselesaikan setelah pemekaran sekian tahun," paparnya.

Sutarmidji juga menjelaskan bahwa secara politis, dirinya tidak diuntungkan dari pemotongan daerah kekuasaan.

Menurutnya, hal tersebut hanya demi kepentingan masyarakat.

“Tidak ada pemimpin daerah yang mau daerah kekuasaannya dipotong. Tapi bagi saya, ini demi kepentingan masyarakat Kalbar dan Kapuas Raya,” katanya.

“Saya juga menginginkan pemekaran ini, demi mempercepat kesejahteraan masyarakat,” imbuh Sutarmidji.

Selain itu, pembentukan provinsi juga dinilai memudahkan pemerintah dalam pencegahan karhutla dan mencegah penyelundupan narkoba. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR