GenPI.co Kalbar - Gubernur Kalbar dan delegasi Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippine East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) bakal menanam mangrove secara digital melalui aplikasi SIPOHON Kalbar.
Penanaman di Ekowisata Mangrove Telok Berdiri Desa Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya itu menjadi bagian penting dari agenda tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pengelola Ekowisata Mangrove Telok Berdiri Desa Sungai Kupah, Rudi Hartono di Kubu Raya, Sabtu (19/11).
"Kami sangat bersyukur Ekowisata Mangrove Telok Berdiri Desa Sungai Kupah menjadi bagian agenda BIMP-EAGA," tuturnya.
Penanaman mangrove secara digital dijadwalkan pada 26 November 2022 pukul 14.00 WIB.
Menurut Rudi, pihaknya bersama Pemprov Kalbar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan simulasi kegiatan penanaman untuk perhelatan tersebut.
Selain itu, Diskominfo Kalbar juga akan mengecek kestabilan sinyal untuk kegiatan tersebut.
"Sudah dilakukan simulasi penanaman secara digital dan simulasi ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala," terang Rudi.
Dia berharap, kegiatan bersejarah itu berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Sungai Kupah.
Kegiatan itu juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sungai Kupah.
"Dengan digelarnya agenda bergengsi ini, sangat strategis dan berharap berdampak luas bagi ekowisata kami dan ekonomi masyarakat," ungkap Rudi Hartono.
Sebagai informasi, perhelatan tingkat menteri BIMP-EAGA akan berlangsung di Kota Pontianak pada 23-26 November 2022. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News