GenPI.co Kalbar - DPR RI terus meningkatkan upaya partisipasi dan literasi politik untuk pemilih pemula dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi II DPR RI Dapil Kalbar I Cornelis memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu (pemula) serentak tahun 2024 bersama KPU RI, di Aula Kantor Camat Sengah Temila, Kabupaten Landak, Rabu (16/11).
Cornelis menjelaskan bahwa Komisi II DPR RI itu ada 16 mitra kerja, di antaranya KPU RI, Bawaslu RI, dan DKPP RI.
Menurutnya, hasil dari Pemilu 2024 akan menentukan nasib Indonesia 5 tahun yang akan datang.
"Dengan diadakannya sosialisasi ini, pemilih pemula mendapatkan pendidikan politik, yaitu politik yang menyangkut kepengurusan, perebutan kekuasaan secara sah yang dipilih langsung oleh masyarakat," tutur Cornelis.
Dia juga meminta agar KPU RI bersama pemerintah dan rakyat untuk melakukan pemilihan umum yang berkualitas serta bermutu yang bisa mewakili rakyat.
Di dalam UUD 1945, kata dia, dicantumkan untuk mewujudkan demokrasi ada lembaga independen, seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP.
“KPU sebagai penyelengara dan diawasi oleh Bawaslu dan DKPP juga mengawasi penyelenggara," ungkap Cornelis.
Kader senior PDI Perjuangan itu menuturkan, jika ingin menentukan pilihan, perlu diketahui dulu partai politik dan calon tersebut dari partai politik apa.
Jika partai politik tidak berlandaskan Pancasila, dia meminta agar tidak dipilih.
"Pilihlah partai politik yang memiliki ideologinya Pancasila. Kepada pemilih pemula pada pemilu 2024 nanti, jadilah pemilih yang cerdas, gunakan logika dan akal, jangan asal pilih,” pesan Cornelis.
Pasalnya, pilihan sangat menentukan nasib negara Indonesia 5 tahun ke depan.
Dia menyebut, sosialisasi itu bertujuan memberikan pencerahan dan pemahaman bagi generasi penerus agar tidak salah menentukan pilihan pada Pemilu 2024. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News