GenPI.co Kalbar - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalbar menggelar operasi pasar di Kayong Utara sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi.
Langkah tersebut diapresiasi oleh Bupati Kayong Utara Citra Duani yang disampaikannya saat meninjau operasi pasar di Pasar Daerah Sukadana, Rabu (16/11).
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam rangka pengendalian inflasi di daerah dengan menjual beras premium dengan harga terjangkau masyarakat, yaitu Rp 9 ribu per kilogram,” tuturnya.
Di pasar, harga beras tersebut bisa mencapai Rp 13 – Rp 14 ribu.
Dia menyebutkan bahwa pemerintah daerah telah melakukan operasi pasar di setiap kecamatan yang ada.
Operasi pasar tersebut dilakukan dengan membagikan 10 ribu paket sembako murah sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah yang melibatkan OPD terkait di Kayong Utara.
“Dan ternyata ibu-ibu ini semangat karena harga beras premium berada di bawah pasaran,” ujar Citra.
Bahkan, masyarakat yang datang tidak hanya dari Kecamatan Sukadana, tetapi juga ada dari Simpang Hilir.
Sebagai informasi, Kecamatan Sukadana mendapat kouta beras paling banyak di Kalbar, yakni sebesar 15 ton, sementara di kabupaten lain hanya 7 ton.
Citra menyampaikan, operasi pasar juga akan dilakukan di Kecamatan Teluk Batang dengan jumlah beras murah yang dibagikan sebanyak 7 ton.
“Besok kami gelar di Teluk Batang sebanyak 7 ton, tapi selain beras, nanti juga ada gula dan minyak goreng,” tandas Citra Duani. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News