Lagi, 3.612 Rumah Penduduk di Kapuas Hulu Terendam Banjir

GenPI.co Kalbar - Sebanyak 3.612 rumah penduduk di 11 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar terendam banjir.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa (15/11).

"Kami telah menyiagakan Posko Komando Satgas Batingsor dan meminta para camat menyiapkan posko pengungsian," tuturnya.

BACA JUGA:  2 Bendungan Sawah di Kapuas Hulu Rusak Akibat Banjir

Berdasarkan data BPBD, banjir berdampak pada 10.758 keluarga yang terdiri atas 32.555 jiwa di 59 desa.

Jumlah tersebut tersebar di Kecamatan Badau, Batang Lupar, Suhaid, Sekitar, Selimbau, Silat Hilir, Jongkong, Bunut Hilir, Embaloh Hilir, Putussibau Utara, dan Putussibau Selatan.

BACA JUGA:  Tjhai Chui Mie Minta Warga Tetap Waspadai Banjir di Singkawang

Banjir juga menggenangi gedung sekolah, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan mengakibatkan jalan terputus.

Pemerintah daerah sudah menetapkan status tanggap darurat bencana dan mengaktifkan Posko Satuan Tugas Penanganan Banjir, Puting Belitung, dan Tanah Longsor (Batingsor).

BACA JUGA:  Penanganan Korban Banjir di Singkawang Dibantu Brimob Polda Kalbar

Hal itu untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi dalam menangani dampak banjir.

Selain itu, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu telah menurunkan petugas untuk memantau kondisi daerah banjir dan membantu warga yang terdampak banjir.

Menurut Gunawan, warga yang terdampak banjir kebanyakan masih bertahan di rumah masing-masing.

"Tetapi kami sudah meminta para camat untuk menyiapkan posko pengungsian apabila diperlukan dalam kondisi darurat," tandas Gunawan. (ant)