GenPI.co Kalbar - Seorang calon siswa (casis) Bintara Polri asal Kabupaten Sekadau bernama Syahrul Iqbal Komaini (19), dilaporkan hilang tenggelam pada Minggu (13/11) malam.
Korban dilaporkan hilang sepulang berjualan buah durian di pasar Sekadau bersama ayahnya.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Samapta Polres Sekadau Iptu Triyono di Sekadau, Senin (14/11).
"Minggu sore sebelum kejadian, korban bersama ayahnya pergi menjual durian ke pasar Sekadau menggunakan perahu kato,” tuturnya.
“Setelah duriannya laku terjual, sekitar pukul 19.15 WIB, melihat cuaca buruk sang ayah mengajak anaknya pulang. Saat itu, perahu kato dikemudikan oleh korban," imbuh Triyono.
Saat berjarak sekitar 20 meter dari bibir sungai, tiba-tiba perahu tersebut tenggelam dihantam ombak dan angin kencang.
Ayah korban, Sahbilan Amri, kemudian berteriak meminta tolong.
Mendengar teriakan tersebut, warga yang sedang memancing langsung menyelamatkan ayah korban.
"Ayah korban kemudian dibawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan,” ungkap Triyono.
Sementara itu, perahu kato yang digunakan ayah dan anak itu ditemukan di Dusun Batu Kumpang, Desa Sungai Ringin.
“Namun, sang anak belum juga ditemukan," tandas Triyono.
Hingga kini, pencarian yang melibatkan pihak kepolisian, BPBD Kabupaten Sekadau, Tim SAR Sintang dibantu relawan, dan warga setempat masih terus berlangsung.
Diketahui, korban merupakan casis Bintara Polri dalam masa tunggu pendidikan dan pembentukan gelombang I tahun anggaran 2023.
Korban tengah menjalani pembinaan dan latihan (binlat) mandiri di Polres Sekadau sejak pertengahan Juli 2022 bersama 5 rekannya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News