Kafilah Kubu Raya Kembali Kawinkan Gelar Juara Cabang Fahmil Quran

12 November 2022 03:00

GenPI.co Kalbar - Kafilah Kubu Raya kembali mengawinkan gelar juara pada Cabang Fahmil Quran MTQ XXX Kalbar di Ketapang.

Sebelumnya, pada MTQ XXIX Kalbar di Sintang pada 2021, Kubu Raya berhasil meraih juara I untuk cabang cerdas cermat (fahmil) putra dan putri.

Gelar juara kali ini berhasil didapatkan Kubu Raya setelah mengalahkan tiga lawan di babak final yang digelar pada Kamis (10/11) pagi.

BACA JUGA:  Muda: Kafilah MTQ Kubu Raya Berkontribusi Besar bagi Kalbar

Fahmil Quran golongan putri, Kubu Raya berhasil mengalahkan Sintang yang berada pada posisi dua, Kayong Utara di posisi tiga, dan Kota Pontianak di posisi empat.

Sementara pada golongan putra, Kubu Raya mengalahkan Mempawah, Sekadau, dan Sintang pada babak final.

BACA JUGA:  19 Peserta Melaju ke Final, Pontianak Optimistis Raih Juara Umum MTQ Kalbar

Sempat kalah dari Mempawah pada soal paket, Kubu Raya kemudian berhasil menyalip perolehan nilai pada babak soal rebutan.

Kubu Raya meraih nilai 1.115, Mempawah 735, Sekadau 525, dan Sintang 270.

BACA JUGA:  Tarian Rentak Tanah Kayong Tutup MTQ Kalbar di Ketapang

Pengamat dari kafilah Kubu Raya Iwan Setiawan mengatakan, peserta Fahmil Quran yang ikut kali ini adalah peserta yang ikut pada MTQ di Sintang.

Jadi, ingatan mereka tentang soal masih segar.

“Mereka juga baru pulang mengikuti MTQ Nasional di Kalimantan Selatan,” tuturnya.

Terkait dengan persiapan sehingga menjadi juara sampai dua kali, menurutnya hal itu tidak spontan.

Ada banyak proses dan persiapan yang dilakukan pihaknya.

Bahkan, empat dari enam peserta Fahmil Quran secara khusus mengikuti program Tahassus di pesantren.

Program tersebut khusus untuk menghafal Al-Qur’an, kitab-kitab, dan memperdalam agama.
“Wajar jika mereka bisa menjadi juara,” ujar Iwan.

Dia mengungkapkan, sebagian besar dari mereka usianya masih muda. Ada yang masih kelas 3 SMP dan 1 SMA.

Jadi, masih banyak waktu untuk mengikuti perlombaan-perlombaan lain untuk mengasah kemampuan.

Hal itu juga untuk persiapan MTQ yang akan datang.

Iwan menyebut, meski berhasil menjadi juara, masih ada kelemahan yang harus dibenahi.

“Sejauh ini, kelemahan yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman Bahasa Inggris, penguasaan lagu, dan hukum waris,” paparnya.

Terkait bank soal, kata dia, jika diperhatikan sudah mengacu kepada soal-soal di tingkat nasional.

“Kemampuan peserta memang harus ditingkatkan lagi,” ucap Iwan Setiawan.

Meski begitu, dia mengaku puas dengan persiapan yang dilakukan panitia, khususnya pada Cabang Fahmil Quran. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR