GenPI.co Kalbar - Tarian Rentak Tanah Kayong menjadi salah satu hiburan pada penutupan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Ketapang H Farhan di Ketapang, Jumat (11/11).
"Tarian Rentak Tanah Kayong perpaduan gerak langkah rentak zapin tradisional dan bunga silat yang sudah dikreasikan dengan diiringi musik lagu daerah Ketapang,” ujarnya.
Tarian tersebut menggambarkan tentang kegiatan masyarakat dengan alam sekitarnya.
Meski berfungsi sebagai tarian hiburan, namun setiap gerak zapin memiliki makna.
Selain itu, nilai filosofi tarian juga berkaitan dengan kehidupan sosial terhadap unsur pendidikan.
Begitu juga dengan unsur keagamaan yang mengajarkan norma kebaikan dan nilai budaya.
"Makna selendang yang digunakan penari berwarna kuning dan hijau merupakan simbol kemakmuran dan kesuburan,” terang Farhan.
Sementara payung, bisa diartikan secara luas, yakni sebagai sebuah wujud perlindungan dan juga kasih sayang dari seseorang terhadap pasangannya.
"Dari ulasan cerita di atas, digaraplah sebuah tari kolosal berjudul Rentak Tanah Kayong,” tutur Farhan.
“Semoga tarian ini bisa menghibur semua yang hadir pada acara penutupan MTQ di Stadion Tentamak nanti malam (Jumat malam)," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News