GenPI.co Kalbar - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubu Raya didorong untuk kembali memberlakukan mata pelajaran sejarah bagi siswa di sekolah.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Pontianak dan Kubu Raya DS Mattalin, seusai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (10/11).
"Kami dari LVRI saat ini berupaya merangkul dan bekerja sama pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk kembali menghidupkan pelajaran tentang sejarah,” ujarnya.
Selain itu, perjuangan para pejuang veteran juga turut diupayakan agar diakomodir ke dalam mata pelajaran di sekolah.
Mattalin berharap, Bupati Kubu Raya bisa ikut mendukung upaya yang dilakukan pihaknya.
Dengan begitu, para generasi muda bisa lebih mengenali perjuangan pahlawan terdahulu.
Pria berusia 86 tahun itu menerangkan, apa yang disuarakan oleh pihaknya cukup beralasan.
Hal itu mengingat saat ini, ada banyak pelajar tidak mengetahui perjuangan para pahlawan terdahulu.
Kini, pelajaran sejarah dan semangat perjuangan para pejuang terdahulu tidak menjadi mata pelajaran wajib, tetapi hanya menjadi mata pelajaran pilihan di sekolah.
"Padahal, pesan dari salah satu tokoh pejuang bangsa, yakni Bung Karno, mengingatkan masyarakat untuk tidak atau jangan melupakan sejarah," tandas DS Mattalin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News