GenPI.co Kalbar - Tiga orang warga Negara Tiongkok ditemukan sebagai tenaga kerja teknisi proyek pembangunan menara telekomunikasi atau tower di Kabupaten Kapuas Hulu.
Temuan tersebut berdasarkan hasil operasi gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Kapuas Hulu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Putussibau Ali Hanafi, seusai operasi gabungan Timpora, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (8/11).
"Tiga warga Tiongkok itu memiliki dokumen resmi sesuai perundang-undangan yang berlaku, meski demikian tetap kita lakukan pengawasan," tuturnya.
Menurut Hanafi, operasi gabungan kali ini dilakukan di 2 tempat.
Pertama, di Yayasan Misi Masyarakat Pedalaman (YMMP) di Kecamatan Putussibau Selatan dan kedua, di PT FiberHome, Kecamatan Putussibau Utara.
"Nah, untuk di PT FiberHome itu ada tiga orang asing warga Tiongkok, memiliki surat atau dokumen lengkap dan sudah dilakukan pengecekan serta melapor keberadaannya," terang Hanafi.
Sementara itu, di Yayasan Misi Masyarakat Pedalaman Kecamatan Putussibau Selatan, Tim gabungan tidak menemukan adanya orang asing.
Namun, tercatat ada sekitar 22 orang asing dengan 8 kepala keluarga (KK) yang sedang menjalankan misi keagamaan di sejumlah daerah di Kapuas Hulu.
"Untuk orang asing yang berada dalam naungan YMMP itu juga memiliki dokumen keimigrasian lengkap,” ujar Ali Hanafi.
“Bahkan, beberapa di antaranya sudah memiliki izin tinggal tetap dan memiliki KTP," imbuhnya.
Timpora Kapuas Hulu juga melakukan imbauan dan sosialisasi terkait pengawasan orang asing dalam operasi gabungan tersebut.
Selain itu, mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan pengawasan keberangkatan orang asing yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News