GenPI.co Kalbar - Pertemuan empat menteri Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) XXV di Pontianak berdampak pada peningkatan hunian hotel.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar Yuliardi Qamal di Kota Pontianak, Selasa (8/11).
"Kami sangat menyambut dengan baik dan mendukung BIMP-EAGA. Kami memastikan kegiatan ini berdampak luas bagi tuan rumah yakni Kalbar tepatnya Kota Pontianak," tuturnya.
Menurut Yuliardi, saat ini hotel berbintang sudah mulai dipesan.
Apalagi saat mendekati hari pelaksanaan kegiatan pada 23 - 26 November 2022.
"Hotel berbintang dipastikan tingkat keterisian bisa mencapai 80 persen lebih. Kami optimis dengan hal itu karena animo sangat tinggi dengan kegiatan ini," ungkap Yuliardi.
Pihaknya yang bergerak di sektor pariwisata, sangat bergantung dalam kegiatan berwisata dan pemerintahan termasuk kegiatan BIMP-EAGA.
"Untuk membangun sektor pariwisata, tentu butuh dukungan semua pihak, sehingga kegiatan seperti dan lainnya terus diperbanyak,” terang Yuliardi Qamal.
Dengan begitu, dampak luas mulai dari penginapan, tempat kuliner hingga pusat oleh - oleh akan bergerak.
“Otomatis pelaku usaha dan UMKM ikut merasakan secara langsung karena permintaan bisa meningkat," tandas Yuliardi Qamal. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News