Masyarakat Disarankan Tanam Kratom di Kawasan DAS

08 November 2022 16:00

GenPI.co Kalbar - Pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat disarankan untuk menanam pohon kratom di kawasan bantaran sungai.

Pasalnya, jenis pohon tersebut mampu mengantisipasi abrasi dan melindungi Daerah Aliran Sungai (DAS).

Saran tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menghadiri Forum DAS Kalbar di Pontianak, Selasa (8/11).

BACA JUGA:  Tolak Larangan Kratom, Sutarmidji: Sampai Ada Penelitian Valid

“Sebenarnya yang paling bagus itu pohon kratom di kanan kiri DAS,” ucapnya.

“Saya kira tidak ada masalah dengan menanam kratom, kalau banyak yang menanamnya tidak ada yang nanti bisa melarang," ungkap Sutarmidji.

BACA JUGA:  Potensi Ekonomi Tinggi, Teten Pastikan Kratom Jadi Produk Ungulan

Selain itu, dia mengingatkan pemda dan pemerintah pusat untuk lebih serius menangani dan memelihara DAS di Kalbar.

“Saya berharap forum DAS ini dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah, terutama pemerintah pusat tentang bagaimana penanganan DAS ini,” terang Sutarmidji.

BACA JUGA:  Zulfydar: Terminal Kijing Harus Dimanfaatkan untuk Ekspor Kratom

Apalagi, kata dia, Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia dan dekat dengan IKN.

Forum DAS juga diharapkan bisa membahas bagaimana menghadapi jangka pendek atau darurat dan jangka panjang.

“DAS Kapuas dikatakan 70 persen rusak. Selain itu, transportasi sungai juga sangat minim, pendangkalan juga lebih cepat,” ungkap Sutarmidji.

Oleh sebab itu, harus ditanggulangi secara darurat, yakni pengerukan, reklamasi, dan perbaikan DAS dengan penanaman pohon di habitat aslinya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR