Rusak Parah, Sutarmidji Tinjau Jalan Penghubung Kayong Utara-Ketapang

07 November 2022 19:12

GenPI.co Kalbar - Kondisi jalan penghubung Pontianak-Kayong Utara-Ketapang yang rusak parah ditinjau langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji.

"Saya dari Pontianak ke sini makan waktu 6 jam 45 menit dan alhamdulillah, ketika menuju ke sini, masuk dari Simpang 2 hujan lebat,” tuturnya dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Kayong Utara, Minggu (6/11).

“Saya memang ingin melalui dan meliat kondisi jalan tersebut ketika hujan lebat," imbuh Sutarmidji.

BACA JUGA:  Ria Norsan Pastikan Pembangunan Jalan Provinsi di KKU Selesai 2023

Sutarmidji melakukan kunjungan kerja dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Rombongan Gubernur berangkat dari Kota Pontianak pada Sabtu (5/11) pagi menuju ke Sukadana.

BACA JUGA:  Gotong Royong, Dinas Pendidikan-Satlantas KKU Tambal Jalan Berlubang

Menurutnya, ada beberapa program infrastruktur yang dibangun di wilayah tersebut.

Jalan Siduk-Sukadana bakall selesai tahun depan, sedangkan jalan Melano-Sukadana yang rusak pada spot-spot tertentu akan diselesaikan dengan pemeliharaan.

BACA JUGA:  Jalan Provinsi Teluk Batang-Siduk Dipastikan Selesai Diperbaiki 2023

“Jalan Melano-Teluk Batang juga, kami akan berusaha semaksimal mungkin," ucap Sutarmidji.

Dia mengakui, tidak mudah untuk segera menyelesaikan semua permasalahan infrastruktur di wilayah kalbar.

Pasalnya, Kalbar memiliki wilayah yang cukup luas, sementara APBD kurang.

"Total jalan Provinsi Kalbar adalah 1.534 kilometer, yang bagus cuma separuh, 800 kilometer hancur," terang Sutarmidji.

Sebagai informasi, biaya pembangunan jalan per kilometer membutuhkan biaya sebesar Rp 7 miliar.

Artinya, diperlukan lebih dari Rp 5 triliun untuk memperbaiki seluruh jalan di Kalbar.

Sayangnya, APBD Kalbar hanya Rp 5 triliun lebih.

"Sehingga untuk infrastruktur jalan, kami hanya mampu menganggarkan sebesar Rp 400-600 miliar saja per tahunnya, jadi tidak mudah,” ungkap Sutarmidji.

“Namun, semoga di akhir masa jabatan kami jalan mantap di wilayah Kalbar bisa mencapai 70-80 persen," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR