Kenalkan Budaya, Sambas Jalin Sinergi dengan Jaringan Kota Pusaka Indonesia

GenPI.co Kalbar - Potensi dan budaya daerah Kabupaten Sambas terus dikenalkan oleh Pemkab Sambas dengan berbagai langkah.

Salah satunya dengan berpartisipasi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Sambas Satono saat dihubungi di Palembang, Jumat (4/11).

BACA JUGA:  Rumah Adat Budaya Tionghoa Kubu Raya Bakal Jadi Perekat Budaya

"Sambas adalah salah satu daerah yang kentara dengan nuansa kerajaan Melayu di masa lalu hingga sekarang,” tuturnya.

Dia menyampaikan bahwa Istana Alwatziekhoebillah merupakan salah satu bukti sejarah yang akan terus dilestarikan.

BACA JUGA:  Miliki Kedekatan Budaya, Kota Miri Pererat Kerja Sama dengan Singkawang

“Untuk itu sebagai kepala daerah berbagai upaya harus dilakukan salah satunya menjalin sinergi dengan JKPI," ujar Satono.

Rakernas IX JKPI sendiri merupakan agenda yang sangat penting untuk dihadiri.

BACA JUGA:  Pemuda Bengkayang Gelar Festival Kampung Budaya Dayak Bidayuh Bijagoi

Hal itu mengingat peran JKPI dalam menyediakan wadah dan menjalin sinergi bagi daerah-daerah yang memiliki nilai-nilai pusaka budaya, seperti Kabupaten Sambas.

Pemerintah Kota Palembang selaku tuan rumah dari kegiatan tersebut juga memiliki karakteristik wilayah yang sama dengan Kabupaten Sambas.

Bedanya, Sambas merupakan wilayah yang berbatasan darat dan laut langsung dengan Negara Malaysia.

"Dari segi adat budaya, sebenarnya Palembang dan Sambas kurang lebih sama. Misalnya, masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,” ungkap Satono.

“Namun perbedaannya, Sambas adalah wilayah perbatasan, punya tantangan pembangunan yang lebih besar," tandasnya. (ant)