GenPI.co Kalbar - Pemuda Kalbar diajak untuk meningkatkan rasa nasionalisme melalui perbedaan untuk mengembangkan potensi jiwa pemuda.
Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari perpecahan di tahun politik 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Firdaus Zarin saat menghadiri kegiatan dialog kepemudaan yang diselenggarakan oleh BEM FISIP Universitas Tanjungpura (Untan), di Pontianak, Sabtu (29/10).
"Perbedaan itu dapat menciptakan potensi karena melalui perbedaan kita dapat saling menghargai sesama, saling mendorong, yang seharusnya dapat menjadi kekuatan jangan menjadikan kita semakin terpecah," tuturnya.
Dia meminta para pemuda tidak terpancing dengan perbedaan hak memilih calon pemimpin negara menjelang tahun politik, yaitu pemilihan umum (pemilu).
Oleh sebab itu, dia menilai wawasan kebangsaan penting dipahami.
“Kami mengingatkan pada semua pemuda dan seluruh elemen masyarakat Indonesia agar dapat menjaga perbedaan, jangan sampai terjadi gesekan yang bisa menimbulkan perpecahan," ujar Firdaus Zarin.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Untan Sahril Novian Pratama, turut menggelorakan jiwa pemuda.
"Kami mahasiswa FISIP siap dengan segala tantangan untuk menghadapi Indonesia Emas 2045. Pemuda harus bisa menjadi pilar peradaban bangsa," ucapnya.
Tak lupa dia mengingatkan pada generasi muda agar tidak kehilangan identitas pemuda bangsa dan tidak melupakan jasa pahlawan.
"Kegiatan seperti ini merupakan salah satu langkah kecil kami dari BEM FISIP Untan untuk meningkatkan dan mengembangkan karakter pemuda, agar tidak kehilangan arah," pungkas Sahril Novian Pratama. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News