Disbunnak Kalbar Juara 1 Lomba Inovasi Daerah Berkat Aplikasi Mane Lawan

26 Oktober 2022 04:00

GenPI.co Kalbar - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar berhasil meraih juara 1 Lomba Inovasi Daerah 2022 kategori Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar.

Hal itu berkat Aplikasi Manajemen Lalu Lintas Hewan dan Produk Hewan (Mane Lawan) yang digagas Drh Maulid Dio Suhendro mengantarkan

"Sangat bersyukur dan bangga sebagai ASN di lingkup Disbunnak Kalbar bisa meraih inovasi 1 kategori Pemerintah Provinsi Kalbar,” tuturnya, di Pontianak, Selasa (25/10).

BACA JUGA:  Inovasi Tape Ketan Mas untuk Pasien Hipertensi-Diabetes Melitus

Menurutnya, capaian yang ada tentu tidak terlepas arahan dan dukungan Kepala Disbunnak Kalbar beserta pejabat lainnya.

“Sehingga saya semakin yakin dan memaksimalkan potensi yang ada," imbuh pria yang akrab disapa Dio itu.

BACA JUGA:  Pemkot Pontianak dan Untan Jalin Kerja Sama Klinik Inovasi Tematik

Dia menjelaskan, Aplikasi Mane Lawan lahir dari pemikiran yang sederhana, namun ingin berbuat yang lebih besar untuk Kalbar.

Terutama, kata dia, dalam meningkatkan swasembada pangan dari sektor peternakan.

BACA JUGA:  Inovasi Geoportal-Web Gis Bawa Kubu Raya Raih Peringkat Pertama Lomba Inovasi Daerah

Pria kelahiran Singkawang itu menyebut, hal itu sebagai bentuk perwujudan dari visi Pemprov Kalbar untuk menyejahterakan masyarakat Kalbar.

"Untuk mewujudkan swasembada pangan dari sektor peternakan tentu menghadapi tantangan dan terbaru kita dihadapkan dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), bersyukur atas peran semua pihak bisa nihil kasus,” terang Dio.

Sebelumnya, ada juga ASF atau flu babi Afrika. Penyakit tersebut menular dan tentu bisa merugikan peternak.

Di sisi lain, otomatis ketersediaan pangan hewan yang terganggu sehingga bisa menyebabkan inflasi.

Dia menerangkan, Mane Lawan sebagai pengecekan awal atau garda terdepan dalam memantau keluar masuknya ternak ke Kalbar.

Caranya melalui petugas di pintu perbatasan darat antarprovinsi, mengawasi dan mendata hewan yang masuk serta memasukkan datanya ke dalam aplikasi Mane Lawan.

"Mane Lawan merupakan kunci dalam menjaga kestabilan pangan, dengan konsep satu data yang terintegrasi merupakan poin utama dalam menjaga tersebarnya penyakit hewan,” tandas Maulid Dio Suhendro. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR