Akses Pendidikan Milik Setiap Anak, Seluruh Sekolah Ditargetkan Ditetapkan Inklusi

26 Oktober 2022 02:31

GenPI.co Kalbar - Setiap anak di Kota Pontianak memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan, tidak terkecuali dengan penyandang disabilitas.

Hal itu terbukti dengan ditetapkannya 42 sekolah inklusi, mulai dari SD dan SMP Negeri, yang diikuti 128 Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD) di Kota Pontianak.

Selain itu, Disdikbud Kota Pontianak juga menggelar Bimbingan Teknis Lanjutan Sekolah Inklusi Tahun 2022, di Hotel Borneo, Selasa (25/10).

BACA JUGA:  Kantor Pemerintahan Wajib Sediakan Akses Khusus bagi Penyandang Disabilitas

Kepala UPT Layanan Disabilitas dan Asesmen Center (LDAC) Kota Pontianak Ismi Ardhini menjelaskan, Bimtek Sekolah Inklusi bertujuan memberikan pemahaman.

Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas Guru Pembimbing Khusus (GPK) di sekolah inklusi dalam menangani PDPD dan diikuti seluruh guru TK, Paud, SD dan SMP negeri.

BACA JUGA:  Tingkatkan Literasi, Kapuas Hulu Dorong Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Ada pula guru dari sekolah swasta yang ditunjuk sebagai GPK hingga terapis di UPT LDAC yang berjumlah 100 orang.

“Kami atas nama penyelenggara mengungkapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung bimtek ini,” tutur Ismi.

BACA JUGA:  42 dari 121 Sekolah di Kota Pontianak Sudah Inklusi

Perlu diketahui, sekolah inklusi merupakan tempat anak-anak berkebutuhan khusus dapat belajar bersama dengan anak-anak reguler lainnya.

Namun, anak berkebutuhan khusus tetap didampingi oleh guru pendamping selama kegiatan belajar mengajar.

Sistem pembelajaran, pengajaran, kurikulum, sarana dan prasarana, serta sistem penilaian di sekolah inklusi akan mengakomodasi kebutuhan anak berkebutuhan khusus.

Dengan begitu, mereka dapat beradaptasi dan menerima pendidikan sebaik mungkin.

Anak berkebutuhan khusus akan mendapatkan berbagai manfaat seperti, hak dan kewajiban yang sama dengan peserta didik reguler lainnya di kelas, dengan bersekolah di sekolah inklusi.

Tak hanya itu, berbagai fasilitas untuk belajar dan mengembangkan diri juga akan didapatkan terlepas dari keterbatasan mereka, dorongan untuk lebih percaya diri hingga kesempatan untuk belajar dan menjalin persahabatan bersama teman sebaya.

Di sekolah inklusi, anak berkebutuhan khusus akan dididik bersama anak lainnya yang tidak memiliki keterbatasan serupa.

Di kelas tersebut, para siswa bisa terlatih dan terdidik untuk dapat menghargai, menghormati, dan menerima satu sama lain dengan penuh empati. (rls)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR