GenPI.co Kalbar - Hari Jadi Kota Pontianak ke-251 tahun 2022 kembali semarak setelah 2 tahun setelah melewati masa pandemi covid-19.
Hal itu tergambar dari jumlah peserta upacara dan jepin massal di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak, Minggu (23/10).
Lebih dari 11 ribu orang tumpah ruah di sepanjang Jalan Rahadi Usman. Puncak peringatan 251 tahun Kota Pontianak diawali dengan upacara seremonial.
Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan berbagai piagam penghargaan kepada warga Kota Pontianak yang telah menoreh prestasi dan mengharumkan nama Pontianak di tingkat internasional.
Puncaknya, seluruh peserta yang hadir di lapangan menari jepin bersama secara massal.
Warna-warni pakaian adat Melayu, telok belanga dan baju kurung, menjadi pemandangan yang menarik dan kian semarak.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, puncak Hari Jadi ke-251 Kota Pontianak digelar dengan upacara dan berjepin massal.
Dilanjutkan dengan karnaval air menyusuri Sungai Kapuas dari Masjid Jami menuju Makam Batu Layang untuk berziarah ke makam Kesultanan Pontianak.
Menurutnya, pada peringatan hari jadi tahun ini, antusias masyarakat begitu membludak setelah dua tahun melewati masa pandemi.
Hal itu dibuktikan dengan tumpah ruahnya peserta Jepin massal.
Meski mereka tidak diundang secara khusus, tetapi tetap berinisiatif mendaftarkan diri untuk turut serta mengikuti upacara dan berjepin massal.
"Ini menunjukkan bahwa mereka cinta terhadap Kota Pontianak," ujar Edi.
Oleh sebab itu, dia berharap momentum yang bagus ini menjadi wujud kebangkitan dari berbagai permasalahan yang dihadapi kala dilanda pandemi covid-19, termasuk masalah resesi sekarang ini.
Seluruh peserta yang mengenakan pakaian adat Melayu Pontianak dengan berbagai corak warna-warni menggambarkan kemeriahan perayaan Hari Jadi Kota Pontianak.
"Mudah-mudahan Pontianak bisa bangkit, kuat dan hebat, masyarakatnya maju dan sejahtera," harap Edi.
Membludaknya peserta upacara dan jepin massal di puncak Hari Jadi Kota Pontianak juga berimbas kepada UMKM terutama penjahit pakaian maupun penyewaan telok belanga dan baju kurung.
Alhasil, momentum hari jadi tahun ini membawa keberkahan bagi masyarakat Kota Pontianak.
"Semoga Kota Pontianak beserta seluruh masyarakatnya mendapat keberkahan di usia yang ke-251 tahun ini," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News