Ekspor Hasil Laut di PLBN Aruk Kian Meningkat, Capai Rp 1 Miliar per Bulan

21 Oktober 2022 20:00

GenPI.co Kalbar - Ekspor ikan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk sudah mencapai Rp 1 miliar per bulan.

Hal itu diungkapkan oleh Penanggung jawab Balai Karantina Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Entikong, Wilayah Aruk, Reno Putra, Jumat (21/10).

Menurutnya, ekspor ikan dan sejenisnya melalui PLBN Aruk baru dimulai pada Agustus 2022.

BACA JUGA:  Sudah 5 Tahun, PLBN Aruk Belum Miliki Regulasi Ekspor dan Impor

“Sejak itu hingga Oktober 2022, rata-rata (ekspor, red) mencapai Rp 1 miliar per bulan," tuturnya.

Komoditas ikan yang diekspor merupakan kekayaan laut Kabupaten Sambas dan sekitarnya.

BACA JUGA:  PLBN Aruk Butuh Dukungan Soal Regulasi Visa untuk PMI

Adapun jenis ikan yang diekspor, antara lain tenggiri, bawal hitam, kerapu, kurisi, cumi, dan berbagai jenis udang.

"Sebelum Agustus 2022, tidak ada aktivitas ekspor ikan termasuk tahun sebelumnya karena pandemi covid-19,” terang Reno.

BACA JUGA:  Kembali Normal, Imigrasi PLBN Aruk Layani 500 Pelintas Batas Setiap Hari

Namun dari sisi potensi ekspor, Kabupaten Sambas sangat besar.

Oleh sebab oitu, Reno berharap volume dan nilai ekspor semakin meningkat.

Saat ini, ekspor hasil laut baik volume maupun nilai ekspornya yang mendominasi, yakni ubur-ubur, yang sudah mencapai 354 ton sejak dimulai ekspor pada Maret-September 2022.

"Belum lagi di Oktober 2022 ini yang tengah kami rekap. Komoditas tangkapan hasil laut berupa ubur-ubur yang mendominasi baik volume maupun nilainya," imbuh Reno.

Ubur-ubur yang diekspor itu bersumber dari kekayaan laut di daerah Temajuk, Kecamatan Paloh dan beberapa daerah sekitar Kabupaten Sambas.

Teranyar pada Rabu (19/10), pengiriman ubur-ubur dilakukan sebanyak 9,6 ton.

Reno menyampaikan, pelaku usaha dalam berbagai hal dimudahkan dalam melakukan ekspor.

“Hal itu dalam rangka meningkatkan ekspor. Semua dokumen lengkap, proses ekspor mudah dan cepat," tandas Reno Putra. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR