Waterfront Kapuas Indah-Senghie Bakal Diresmikan Desember Tahun Ini

21 Oktober 2022 16:05

GenPI.co Kalbar - Teri, warga Jalan Purnama, tak pernah menyangka bertemu Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono tatkala ia berolahraga joging di waterfront.

Pria paruh baya itu langsung mendapat sapaan Wali Kota Edi Rusdi Kamtono yang juga tengah bersepeda.

Hampir setiap pagi, Teri menyempatkan diri untuk berolahraga.

BACA JUGA:  Bangun Waterfront, Puluhan PKL Direlokasi ke Pasar Raya Sintang

Dalam perbincangan singkat itu, Edi meminta tanggapannya terkait keberadaan waterfront.

"Waterfront yang ada ini sudah sangat bagus Pak, hanya kita berharap pembangunan lanjutan waterfront dari Kapuas Indah hingga Pelabuhan Senghie bisa segera selesai," ujarnya, saat bertemu Edi Kamtono di waterfront, Jumat (21/10).

BACA JUGA:  Waterfront Sungai Kapuas Putussibau Sedang Dirancang Kementerian PUPR

Sementara itu, Edi mengungkapkan bahwa waterfront yang saat ini tengah dikerjakan dari Kapuas Indah hingga Senghie diperkirakan akan rampung tahun ini.

Kawasan waterfront itu juga akan dilengkapi dengan patung orang berpakaian adat Melayu Pontianak, telok belanga, dan baju kurung dengan latar belakang Masjid Jami untuk spot foto.

BACA JUGA:  Skuter Digandrungi Pengunjung Waterfront Sungai Kapuas

Dengan demikian, diharapkan landscape yang ada di tepian Sungai Kapuas ini menjadi salah satu destinasi yang bernuansa Instagrammable di Pontianak.

"Insyaallah, Desember ini kita resmikan, mudah-mudahan kita bisa menjaga lingkungan ini tetap bersih dan semakin rapi," tutur Edi.

Keinginannya untuk menata kawasan itu supaya daerah perdagangan tersebut tidak terkesan kumuh, namun terlihat rapi dan indah sebagai wajah Kota Pontianak.

Terlebih letaknya yang strategis berada di tepian Sungai Kapuas.

"Jika ruko-ruko tersebut difungsikan untuk menghadap waterfront, maka akan lebih bagus secara estetika," ungkap Edi.

Dia berharap pembangunan waterfront mulai dari Kapuas Indah hingga Pelabuhan Senghie ini bisa segera rampung sehingga cepat difungsikan dan dinikmati oleh masyarakat.

Apalagi kawasan itu sudah puluhan tahun tidak mendapat sentuhan penataan.

Dia menilai konsep pembangunan kota baru itu akan berdampak pada perekonomian warga sekitar.

"Adanya waterfront itu nantinya bakal memberikan dampak bagi perekonomian warga," pungkas Edi Rusdi Kamtono. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR