GenPI.co Kalbar - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar pada 2022 ditargetkan sebesar Rp 2,6 triliun.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Kamis (20/10).
"Sekarang pendapatan kita sudah mencapai 92 persen, itu Rp 2,4 triliun. Target pendapatan daerah tahun ini adalah Rp 2,6 triliun dan insyallah, tercapai," ucapnya.
Oleh sebab itu, Sutarmidji menekankan kepada setiap daerah kabupaten/kota untuk terus berinovasi dan berupaya menggali potensi.
Selain itu, meningkatkan penerimaan pajak daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Jadi, semua daerah harus berupaya bagaimana pendapatan asli itu lebih tinggi dari dana transfer,” tuturnya.
“Objek-objek pajak daerah itu harus terus dievaluasi, kembangkan inovasi, dan sebagainya," imbuh Sutarmidji.
Menurutnya, jika setiap daerah menerapkan hal tersebut, bisa mengejar target pendapatan yang ingin dicapai dan pembangunan pun akan segera terlaksana.
"Langkah-langkah itu perlu kita lakukan, setelah itu barulah kita dapat lakukan pembangunan daerah agar bisa lebih cepat," ujar Sutarmidji.
Meskipun berbagai langkah sudah dilaksanakan, namun dia merasa belum puas dengan potensi yang belum digali secara optimal.
"Saya berharap adanya bantuan, kerja sama, dan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan pemungutan pajak-pajak tersebut," tandas Sutarmidji. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News