GenPI.co Kalbar - Kinerja kader posyandu dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), gizi buruk, dan stunting diapresiasi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda.
Menurutnya, penurunan angka stunting di Kubu Raya dalam tiga tahun terakhir sangat membanggakan.
“Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, kader posyandu sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," ucapnya, Rabu (19/10).
Dia berharap, kader posyandu bisa fokus dalam melayani ibu hamil, ibu nifas, bayi, balita, dan anak.
Rosalina juga mengajak kader posyandu merangkul masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Jadi, hal-hal yang berkaitan dengan AKI, AKB, gizi buruk, stunting KB, dan imunisasi bisa terdeteksi secara dini," terangnya.
Dulu, kata dia, kader posyandu merupakan kader PKK.
Namun setelah adanya regulasi baru yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 18 Tahun 2018, kader posyandu bagian dari lembaga kemasyarakatan desa.
Dia menilai, dengan regulasi baru ini, kader posyandu bisa lebih fokus.
Pasalnya, kader posyandu bekerja tidak hanya mengumpulkan masyarakat, tetapi dari laporan, catatan mendeteksi masyarakat, mereka harus bisa.
“Makanya kader posyandu dituntut fokus layani masyarakat," tandas Rosalina Muda. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News