Pencarian Alwi Berlanjut, Satgas Pamtas di Badau Sisir Hutan Desa Kekurak

19 Oktober 2022 19:00

GenPI.co Kalbar - Pencarian terhadap Alwi (53) yang hilang sejak Rabu (12/10) di hutan Desa Kekurak, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu terus berlanjut.

Sejumlah personel Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani menyisir hutan masih terus menyisir hutan di perbatasan negara itu.

Hal itu diungkapkan oleh Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Edi Yulian Budiargo, di Putussibau, Rabu (19/10).

BACA JUGA:  Ambil Buah Salak, Amat Hilang 4 Hari di Hutan Belakang Rumah

"Kami mengirimkan personel dan petugas kesehatan dalam membantu masyarakat mencari warga yang hilang di hutan perbatasan," tuturnya.

Menurut Edi, pencarian terhadap Alwi dilakukan bersama masyarakat dan pihak kepolisian setempat.

BACA JUGA:  Malaysia Belum Bisa Layani Pemegang Pas Merah dari PLBN Badau

Petugas kesehatan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani yang diturunkan dalam tim pencarian tersebut bertujuan memberikan pelayanan kesehatan bagi personel atau tim yang memerlukan pelayanan kesehatan selama proses pencarian.

Edi juga menjelaskan belum ada rambu dalam hutan perbatasan wilayah Kapuas Hulu.

BACA JUGA:  Sis Sebut Warga Perbatasan di Badau Kesulitan Air Bersih

Sebagai informasi, berdasarkan kronologis kejadian yang diterima, Rabu (12/10) sekitar pukul 11.00 WIB, Alwi dan Arpansi berangkat dari rumah menuju hutan.

Keduanya ingin mencari kayu yang akan digunakan sebagai tiang untuk bubu (alat pencari ikan) dengan menggunakan sampan.

Saat hendak memotong kayu, Arpansi yang ingin memanggil Alwi yang sebelumnya berada dibelakangnya, namun rekannya itu sudah tidak ada dan menghilang.

Bahkan, Alwi tidak kunjung datang saat hari sudah mulai gelap.

Arpansi yang lebih dahulu kembali ke rumah, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar.

"Kami berharap dengan adanya bantuan dari personel Satgas Pamtas, korban segera dapat ditemukan dan dapat segera dievakuasi menuju ke rumah korban," terang Edi Yulian Budiargo.

Kapolsek Badau AKP Surarso menjelaskan berdasarkan kronologis kejadian, Alwi diduga tersesat di dalam hutan.

"Belum ada tanda-tanda saat pencarian, korban diduga tersesat," ungkapnya.

Dia menuturkan, ada beberapa kendala dalam pencarian bersama tim gabungan, yakni kawasan hutan yang cukup luas serta kondisi cuaca yang sering hujan.

"Kami bersama TNI membantu masyarakat dalam pencarian hingga membuat tenda di dalam hutan," tandas Surarso. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR