GenPI.co Kalbar - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar akan menggandeng BPBD untuk memberikan pelatihan kepada siswa soal penanganan bencana.
Hal itu disampaikan oleh Disdikbud Kalbar Rita Hastarita di Pontianak, Selasa (18/10).
Menurutnya, pelatihan dilakukan berkaca pada pengalaman banjir dan tanah longsor yang sering terjadi di Kalbar yang menghambat proses pembelajaran di sekolah.
“Ada beberapa sekolah yang terpaksa menghentikan aktivitas belajar mengajarnya," tuturnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan memberikan pembekalan kepada siswa soal penanganan pada situasi bencana agar siswa memiliki kesiapan, baik untuk membantu orang di sekitarnya maupun kesiapan dalam proses pembelajaran saat situasi banjir.
"Secara teori, kami sudah meminta kepada kepala sekolah dan guru untuk memberikan edukasi kepada siswa agar bisa siap menghadapi banjir,” ungkap Rita.
Namun secara praktik, pihaknya belum pernah memberikan pembelajaran kepada siswa.
Itulah alasannya Disdikbud Kalbar ingin menggandeng BPBD Kalbar agar bisa memberikan pembekalan kepada siswa.
Sebelumnya, Rita mengatakan banjir yang terjadi di Kalbar belum lama ini berdampak kepada 740 siswa SMA/SMK di 4 kabupaten.
Menurutnya, banjir membuat sejumlah sekolah di Ketapang, Sintang, Kubu Raya, dan Kapuas Hulu tergenang.
Kondisi tersebut membuat kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara.
"Dari 9 Oktober, kami meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah untuk daerah yang terdampak banjir dan ini berlaku sampai banjir surut," tandas Rita Hastarita. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News