GenPI.co Kalbar - TP PKK Kota Pontianak bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tanjungpura (Untan) mengembangkan sebuah aplikasi berbasis website ‘Monalisa’.
Aplikasi tersebut merupakan sebuah aplikasi pengawasan kepatuhan lansia yang mengidap sakit diabetes dan hipertensi dalam penggunaan obat.
Beberapa fitur seperti pengingat untuk mengkonsumsi obat serta berisi artikel kesehatan terkait diabetes dan hipertensi terangkum dalam aplikasi ini.
Sementara waktu, layanan aplikasi Monalisa hanya dapat digunakan di fasilitas kesehatan UPT Puskesmas Purnama.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ungkapan terima kasih kepada TP PKK Kota Pontianak dan LPPM Untan.
Menurutnya, mengacu pada standar yang diberikan BKKBN, ada beberapa kategori lansia.
Mulai dari lansia muda dengan rentang umur 60-69 tahun, lansia madya 70-79 tahun sampai lansia tua di atas 80 tahun.
Khusus di Kota Pontianak, ada 23.854 lansia yang berada di rentang usia 60-64 tahun dan 16.179 orang di usia 65-59 tahun, 10.358 orang usia 70-79 dan 10.864 orang usia di atas 80 tahun.
“Artinya, jika melihat data Disdukcapil ini, ada hampir 70 ribu masyarakat Kota Pontianak adalah lansia,” tutur Edi seusai meluncurkan aplikasi Monalisa, di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (18/10).
Edi menilai, Kota Pontianak sebagai kota yang produktif karena tidak sedikit lansia yang dilihatnya kian energik dengan memberikan sumbangsih serta kontribusi meningkatkan perekonomian kota.
Dia menyadari, penyakit yang lebih sering menyasar lansia adalah diabetes dan hipertensi.
“Saya harap dengan diluncurkannya aplikasi tersebut, dapat mengurangi angka penderita diabetes dan hipertensi terhadap lansia,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie berharap melalui aplikasi Monalisa, penggunaan obat lebih terkendali.
Dirinya akan menggelar sosialisasi kepada seluruh kader PKK di Kota Pontianak agar aplikasi bisa segera digunakan secara luas.
“Kami berharap dari UPT Puskesmas Purnama juga terus melanjutkan dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada lansia tentang aplikasi ini,” kata Yanieta. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News