Siap-siap Bayar Pakai QRIS di Dua Pasar Tradisional

22 April 2022 10:00

GenPI.co Kalbar - Masyarakat Kalbar dipacu menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di berbagai sektor agar keuangan digital semakin meningkat.

Oleh sebab itu, Bank Indonesia (BI) di Kalbar terus menyosialisasikan pengunaan keuangan digital tersebut.

Asisten Direktur Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Kalbar Jeffri Pakpahan menyebutkan bahwa pengguna QRIS saat ini mencapai 171.950.

BACA JUGA:  Biar Makin Cuan, UMKM Kubu Raya Didorong Dagang Digital

"Penggunanya terdiri dari sektor UMKM, rumah ibadah, lembaga pemerintahan, sektor pariwisata serta pasar tradisional," katanya di Pontianak, Kamis (21/4).

Dia menerangkan, pihaknya ingin meningkatkan inklusi keuangan, menekan angka unbankable dan memperkuat peran ekonomi melalui keuangan digital.

BACA JUGA:  Hemat Uang Belanja, Edi Kampanyekan Tanam Cabai di Pekarangan

Menurut Jeffri, pembayaran secara nontunai terutama QRIS, memiliki banyak keuntungan.

Misalnya, meminimalisasi penggunaan uang palsu sehingga masyarakat dapat merasa aman dalam bertransaksi.

"Selain itu, juga higenis dan tentunya mengikuti perkembangan zaman menuju arah transformasi digital,” ujarnya.

Jika dilihat dari tata kelola, penggunaan QRIS akan memudahkan dalam melakukan pembukuan transaksi usaha serta membangun profil perusahaan.

Langkah konkret yang digalakkan Bank Indonesia, yakni menyasar pedagang di pasar tradisional melalui program Sehat, Inovasi, dan Aman Pakai Quick Response Code Indonesian Standard (SIAP QRIS).

Saat ini, Pasar Kemuning dan Pasar Flamboyan, dua pasar tradisional di Kota Pontianak siap mengimplementasikan penggunaan QRIS. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR