GenPI.co Kalbar - Dua desa baru di Kabupaten Sambas diresmikan oleh Bupati Sambas Satono setelah melewati proses panjang berkat dukungan masyarakat dan panitia.
Kedua desa tersebut, yakni Desa Arga Pura dan Sapak Hulu Trans yang terletak di Kecamatan Subah.
Menurut Bupati Sambas Satono, proses dan perjuangan multipihak untuk memekarkan Desa Arga Pura dan Sapak Hulu Trans patut diapresiasi.
“Bahkan, pernah satu waktu berkasnya sudah sampai ke kementerian, kembali lagi karena belum lengkap,” tuturnya di Sambas, Sabtu (15/10).
Sebelumnya, kata Satono, ada 193 desa di Kabupaten Sambas. Kini, ditambah 2 desa baru hasil pemekaran di Kecamatan Subah menjadi 195 desa.
Khusus di Kecamatan Subah, dari yang sebelumnya ada 11 desa, saat ini menjadi 13 desa.
Dia berharap, hal itu menjadi langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Subah ini sangat beruntung sekali, setelah diterbitkan nomor register 2 desa baru, lalu ada moratorium lagi,” ucap Satono.
Bahkan, dia menyebut prosesnya sangat cepat dibandingkan dengan desa lain yang sama-sama menerima kode desa dari kementerian.
Di sisi lain, Satono menuturkan bahwa saat ini, dunia sedang di ambang krisis pangan. Artinya, negara-negara di dunia sedang dalam kondisi sulit.
Namun, Indonesia dan Kabupaten Sambas sangat beruntung karena sebagian besar masyarakat bergerak di sektor pertanian.
"Pesan saya kepada masyarakat di Kecamatan Subah, tanah yang ada jangan dijual. Kalau tanah dijual itu susah untuk membelinya lagi,” papar Satono.
Dia menyarankan agar masyarakat menggunakan tanah yang ada untuk bercocok tanam, mulai dari tanaman padi, tanaman hortikultura, hingga tanaman-tanaman lain yang bernilai ekonomi tinggi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News