Lasarus: Terminal Barang Internasional PLBN Badau Beroperasi 2023

GenPI.co Kalbar - Pembangunan Terminal Barang Internasional Nanga Badau di kawasan PLBN Badau bisa diselesaikan pada Desember 2022.

Dengan demikian, terminal barang tersebut bisa difungsikan atau beroperasi pada 2023.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus saat meninjau pembangunan terminal barang internasional di Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (15/10).

BACA JUGA:  PLBN Badau Dibuka, Pemohon Paspor di Imigrasi Putussibau Meningkat

"Saat ini, progres pembangunan terminal barang itu sudah 80,04 persen. Jadi, tahun depan sudah bisa beroperasi," tuturnya.

Menurut Lasarus, berdasarkan kontrak pelaksanaan, pembangunan terminal barang internasional selesai pada 31 Desember 2022.

BACA JUGA:  Bea Cukai di PLBN Badau Belum Bisa Layani Pembuatan KILB

"Beberapa bulan lagi selesai. Mudah-mudahan tidak ada masalah sehingga tahun 2023 sudah bisa dioperasikan," ungkapnya.

Namun, pengoperasian terminal barang internasional tersebut masih menunggu permintaan bea cukai karena nantinya, di lokasi itu juga akan ada bea cukai.

BACA JUGA:  Malaysia Belum Bisa Layani Pemegang Pas Merah dari PLBN Badau

"Apakah nanti gedungnya bea cukai yang bangun atau Kementerian PUPR yang bangun, itu silakan dikomunikasikanlah antara PUPR dan bea cukai," ucap Lasarus.

Terminal Barang Internasional PLBN Badau, kata dia, akan melayani perdagangan antara Indonesia dan Malaysia.

Ke depan, keberadaannya diyakini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Badau dan sekitarnya.

"Nanti kalau perdagangan kita dengan Malaysia sudah buka, di sini bisa numpuk kontainer, parkir truk dan seterusnya,” papar Lasarus.

Nantinya, bea cukai yang akan mengatur keluar masuk arus barang, yang berkaitan dengan ekspor impor.

“Ke depannya setelah ini beroperasi, saya yakin pasti akan ada pergerakan ekonomi di Badau dan sekitarnya," tutur Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar itu.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan (Sis) mengapresiasi perhatian pembangunan dari pemerintah pusat, khususnya untuk pembangunan Terminal Barang Internasional PLBN Badau.

Dia menyampaikan, terminal barang tersebut akan memudahkan proses ekspor impor terutama produk unggulan Kapuas Hulu.

Misalnya, hasil pertanian, kerajinan tangan, potensi ikan arwana, dan madu.

"Dengan adanya terminal barang di PLBN Nanga Badau, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kapuas Hulu," tandas Sis. (ant)