GenPI.co Kalbar - Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kalbar diinstruksikan untuk tanggap dalam memberikan bantuan penanganan banjir di sejumlah daerah.
Instruksi tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Hary Agung mengatakan, terkait instruksi tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait di kabupaten/kota terdampak banjir.
Tujuannya, mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir.
"Kami dari Dinas Kesehatan Kalbar sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten dan Puskesmas,” tutur Hary, di Pontianak, Kamis (13/10).
“Kami meminta agar obat-obatan yang akan didorong ke daerah bencana seperti obat diare, ISPA, infeksi kulit, dan menyiapkan tenaga medis yang siap diterjunkan ke daerah bencana," imbuhnya.
Menurut Hary, pihaknya siap untuk menyokong bantuan bagi Dinkes di daerah terdampak banjir, baik untuk obat-obatan maupun tenaga kesehatan.
"Kami sudah melakukan pendataan dan bagi daerah yang memerlukan dukungan, juga sudah kami arahkan untuk segera mengajukan bantuan," ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalbar Heronimus Hero menyampaikan, pihaknya juga sudah berkoordinasi Dinas Pertanian di daerah terdampak banjir untuk memastikan ketersediaan stok pangan (beras).
"Sesuai arahan Pak Gubernur, kami diminta untuk tanggap bencana dengan men-support dan memberikan bantuan sesuai pengajuan dari daerah,” terangnya.
Menurut Hero, untuk stok pangan, pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan.
Jadi, jika ada daerah yang memerlukan stok pangan, sudah siap untuk disalurkan.
Dia menyampaikan, saat ini tim dari BPBD Kalbar sudah bergerak mengantar logistik dan peralatan ke 8 kabupaten terdampak banjir.
"Bapak Gubernur sudah menginstruksikan Bupati yang telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana Batingsor untuk berkoordinasi dengan Bulog terkait stok beras yang dimiliki kabupaten," ucap Heronimus Hero.
Sebagai informasi, ada 5 daerah yang sudah ditetapkan sebagai status tanggap darurat penanganan bencana batingsor, yakni Kabupaten Ketapang, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Sanggau. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News