Masuk 5 Besar, Kelurahan BBL Jadi Wakil Kalbar di Tingkat Nasional

14 Oktober 2022 13:00

GenPI.co Kalbar - Kelurahan Bangka Belitung Laut (BBL), Kecamatan Pontianak Tenggara mewakili Kalimantan Barat dalam Lomba Kelurahan Tingkat Regional III yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sebelumnya, BBL telah mengumpulkan syarat administrasi maupun paparan inovasi di tingkat kota, dan kini telah melenggang ke tingkat nasional.

Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Sub Direktorat (Subdit) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Musyawarah Desa (Musdes) Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, M. Rahayuningsih menjelaskan, ada beberapa hal yang di nilai saat verifikasi lapangan.

Misalnya, menyesuaikan antara dokumen, paparan lurah, dan kondisi riil.

BACA JUGA:  Edi Optimis Kampong Melayu BML Masuk 20 Besar ADWI 2022

“Kami klarifikasi lapangan gunanya adalah melihat secara nyata fakta yang ada di Kelurahan BBL ini seperti apa,” ujarnya saat penilaian verifikasi lapangan, di Aula Kelurahan BBL, Jumat (14/10).

Menurutnya, jika administrasi yang sudah disampaikan, sudah dilihat, dan ada beberapa alasan kenapa Kelurahan BBL masuk ke dalam 5 besar.

BACA JUGA:  Kelurahan Tangguh Bencana, Upaya Dini Tanggulangi Bencana

Selain melakukan penilaian, Rahayuningsih bersama rombongan juga memberikan masukan untuk kemajuan daerah hingga tingkat kelurahan.

Beberapa lokasi yang dikunjungi adalah Kampong Pokok Telok dan Rumah Budaya Gang Haji Salmah.

BACA JUGA:  Inovasi Berbasis Teknologi Siantan Hilir Ramaikan Lomba Kelurahan

“Berart,i jangan sampai apa yang sudah dituliskan lewat dokumen, ternyata tidak ada di lapangan,” tuturnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro menyebut, sebenarnya penilaian dijadwalkan kemarin (13/10) siang.

Namun karena kendala teknis saat penerbangan, Tim Penilai harus turun dulu ke Kota Batam karena cuaca.

“Namun hari ini, kita sudah menerima masukan serta menjawab pertanyaan maupun menunjukkan kondisi di lapangan,” ungkapnya.

Sebelumnya, di tingkat kota pihaknya kesulitan menentukan pilihan pemenang karena dinilai memiliki persaingan yang hampir sama ketatnya.

Menurut Multi, terpilihnya Kelurahan BBL selain karena manajemen administrasi yang baik, juga inovasi dari Kelurahan tersebut mampu memberdayakan masyarakat.

“Kami harap, segenap tim kami bisa siap menerima kunjungan dari tim penilai dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik,” terangnya.

Beberapa waktu lalu, Lurah BBL Junarta menampilkan sebanyak 18 inovasi kepada Tim Penilaian Lomba Kelurahan tahun 2022 tingkat kecamatan se-Kota Pontianak.

Dari inovasi tersebut, dibagi ke beberapa bidang, mulai dari bidang kesehatan, ekonomi dan kemasyarakatan.

“Kalau di bidang kesehatan ada aplikasi Posyandu Digital, di bidang ekonomi terdapat produk UMKM yang dibuat masyarakat untuk dijual. Kemudian di bidang kemasyarakatan ada kelompok ikan penyadas,” papar Junarta. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR