GenPI.co Kalbar - Sebanyak 29 sekolah di Kabupaten Kapuas Hulu menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar karena terdampak banjir.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusni, Kamis (13/10).
"Kegiatan belajar mengajar kami hentikan sementara karena bencana banjir," ujarnya.
Berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ada 1 TK negeri, 26 SD, dan 2 SMP yang terdampak banjir di Bumi Uncak Kapuas.
"Kami tidak bisa melawan kondisi bencana alam, sehingga kami mengambil kebijakan agar pihak sekolah mengutamakan keselamatan tenaga pendidikan maupun peserta didiknya," tutur Petrus.
Menurutnya, penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang terdampak banjir dilakukan sesuai dengan kondisi banjir lokasi sekolah berada.
"Kami tidak bisa menentukan sampai kapan diberhentikannya pembelajaran di sekolah,” ujar Petrus.
Hal itu, lanjut dia, ditentukan bergantung sekolah masing-masing menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Jika air sudah surut, aktivitas di sekolah kembali normal," ucap Petrus Kusni.
Oleh sebab itu, dia mengimbau orang tua siswa di daerah yang terdampak banjir untuk mengawasi anak-anak belajar di rumah selama kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan.
Disdikbud juga mengingatkan pengurus sekolah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak bencana saat hujan deras turun.
"Kami selalu ingatkan pihak sekolah untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama dalam hal keselamatan (pendidik dan peserta didik),” terang Petrus Kusni.
Selain itu, dokumen penting di sekolah masing-masing juga mesti dijaga karena curah hujan cukup tinggi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News