740 Siswa SMA/SMK di Kalbar Tidak Bisa Sekolah Akibat Banjir

13 Oktober 2022 16:25

GenPI.co Kalbar - Setidaknya ada 740 siswa SMA dan SMK di 4 kabupaten di Kalbar yang terdampak banjir.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar Rita Hastarita mengatakan, banjir membuat sejumlah sekolah di Kabupaten Ketapang, Sintang, Kubu Raya, dan Kapuas Hulu tergenang.

Akibatnya, sekolah tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA:  Sekolah Terdampak Banjir di Kapuas Hulu Diimbau Hentikan Pembelajaran

"Dari 9 Oktober, kami meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah untuk daerah yang terdampak banjir dan ini berlaku sampai banjir surut," tuturnya, di Pontianak, Kamis (13/10).

Menurut Rita, ada 3 SMK di Kabupaten Ketapang, yakni SMKN 1 Manis Mata, SMKN 1 Jelai Hulu, dan SMKN 1 Tumbang Titi.

BACA JUGA:  Banjir Rendam 10 Kecamatan, Sekolah di Sintang Diliburkan

Kondisi tersebut berdampak pada 533 pelajar.

Banjir juga berdampak pada 155 murid SMKN 1 Dedai, Kabupaten Sintang dan 52 murid SMKN 3 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

BACA JUGA:  Ratusan Paket Sembako Disalurkan untuk Korban Banjir di Kayong

Sementara di Kabupaten Kapuas Hulu, ada 8 sekolah yang terdampak banjir, yaitu SMA Negeri 1 Kalis, SMAN 1 Bika, SMAN 1 Suhaid, SMAN 1 Embaloh Hilir, SMAN 1 Silat Hilir, SMAN 1 Bunut Hilir, dan SMAN 2.

"Jumlah siswanya masih didata," ucap Rita.

Tak lupa, dia mengimbau agar sekolah menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar via daring agar siswa bisa tetap belajar saat banjir.

"Kami berharap agar banjir ini bisa segera selesai, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa segera dilaksanakan dengan normal," tandas Rita Hastarita. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR