GenPI.co Kalbar - Honor atau pembayaran terhadap semua yang terlibat pada pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 Tingkat Provinsi Kalbar diminta tidak dimanipulasi.
Permintaan itu disampaikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Ketapang H. Farhan pada rapat teknis persiapan pelaksanaan MTQ di Kantor Bupati Ketapang, Selasa (11/10).
"Saya ingatkan, jangan dipotong, misal honor Rp 1 juta diberikan tak sampai Rp 1 juta. Minta ampun minta maaf saya, apa lagi sampai ada yang tak dapat honor tapi ditandatangani dikatakan dapat honor, bahaya kita semua," tutur Farhan.
Menurutnya, secara keseluruhan, persiapan MTQ sudah mencapai 90 persen.
Jadi, rapat tersebut untuk mengecek dan memonitor kesiapan panitia yang sudah dibagi sesuai bidang.
“Secara total, perkembangan persiapannya sudah sangat baik," ujar Farhan.
Dia juga menyampaikan bahwa rapat tersebut untuk membahas hal-hal apa saja yang masih tertinggal, agar bisa secepatnya final diselesaikan.
“Paling tidak, beberapa hari sebelum pelaksanaan semua yang mau dipersiapkan sudah siap," imbuh Farhan.
Dia menegaskan bahwa pihaknua tetap akan memonitor persiapan dan melihat situasional di lapangan.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, seperti jika terjadi hujan lebat yang menyebabkan genangan air.
Farhan juga berpesan kepada semua panitia, mesti saling berkoordinasi.
Jadi, kata dia, tidak harus hanya sesama bidang yang berkoordinasi untuk mempersiapkan sesuai tugas masing-masing.
"Misal, bagian konsumsi harus juga berkoordinasi dengan bidang perlengkapan, keamanan, dan lainnya karena semua tetap saling berkaitan untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ ini," tandas Farhan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News