GenPI.co Kalbar - Sosialisasi soal penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 dinilai perlu disosialisasikan kepada pemilih pemula.
Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Cornelis bersama KPU RI saat memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu serentak 2024, di Aula Hotel Grand Landak, Selasa (11/10).
Menurut Cornelis, tujuan sosialisasi agar pemilih pemula bisa mengetahui prosedur pemilihan umum dan kenapa harus dilakukan pemilu.
Pasalnya, pemilu dilakukan untuk menegakan sebuah negara demokrasi, berbeda dengan negara kerajaan.
"Maka dari itu, dalam memilih gunakanlah pemikiran, selain itu dianalisis partai politik mana yang harus dipilih,” tutur Cornelis.
Dia menyebut, masyarakat perlu melihat apakah partai politik tersebut sudah berdasarkan Pancasila atau belum.
“Semua itu perlu dianalisis dan dipahami oleh pemilih pemula supaya tidak asal memilih partai politik, dikarenakan pada Pemilu 2024 partai politik itu banyak" imbuh Cornelis.
Dia juga menyampaikan bahwa pemilih yang cerdas menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi.
Oleh sebab itu, perlu dipikirkan bagaimana caranya mencerdaskan rakyat.
Hal itu pula yang menjadi alasan dirinya bersama KPU dan Bawaslu perlu menyosialisasikan pemilu.
Mantan Gubernur Kalbar itu juga menjelaskan pentingnya menjadi pemilih yang cerdas dalam Pemilu 2024.
Dia menilai, pemilih cerdas tidak hanya tahu kapan waktunya memilih dan berapa jumlah surat suara yang akan diterimanya, tetapi juga mengetahui siapa yang akan dipilih.
“Serta mampu memberikan penjelasan mengenai apa yang diperolehnya saat sosialisasi seperti ini kepada keluarga, teman sekolah yang tidak mengikuti sosialisasi dan warga sekitar,” papar Cornelis.
Dengan begitu, mereka juga memahami tentang apa dan bagaimana Pemilu 2024 akan berlangsung. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News