Sekolah Terdampak Banjir di Kapuas Hulu Diimbau Hentikan Pembelajaran

11 Oktober 2022 17:05

GenPI.co Kalbar - Satuan pendidikan di Kabupaten Kapuas Hulu yang terdampak banjir diimbau untuk meliburkan atau menghentikan sementara proses pembelajaran di sekolah.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kapuas Hulu Petrus Kuswandi.

"Utamakan keselamatan peserta didik. Sekolah yang daerah dilanda banjir untuk bisa menghentikan sementara pembelajaran di sekolah," tuturnya, di Putussibau, Selasa (11/10).

BACA JUGA:  Curah Hujan Meningkat, Polisi Ingatkan Warga Kubu Raya Waspadai Banjir Rob

Saat ini, kata dia, ada sekitar 10 kecamatan dilanda banjir dan beberapa sekolah yang terdampak banjir.

Oleh sebab itu, daerah-daerah yang terdampak banjir diharapkan bisa menghentikan sementara proses pembelajaran di sekolah, diganti dengan menggunakan metode lain dalam memberikan materi pembelajaran.

BACA JUGA:  Tanggapi Siaga Darurat Banjir, Sutarmidji Sebut Korek Sungai Kapuas

Tujuannya, agar peserta didik tetap belajar di rumah masing-masing.

"Kami masih menunggu data jumlah sekolah yang terdampak banjir," ujar Petrus.

BACA JUGA:  10 Kecamatan di Kapuas Hulu Terendam Banjir

Dia menyebut, hal yang paling utama dalam kondisi banjir, yakni meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan.

Selain itu, selalu menjaga kesehatan dan tetap semangat.

Petrus Kuswandi juga meminta pihak sekolah untuk mengamankan dokumen penting yang ada di masing-masing sekolah terdampak banjir.

"Kita tidak dapat melawan kondisi alam, akan tetapi tugas dan tanggung jawab bisa dilakukan dengan banyak cara dengan tidak mengurangi tujuan dari amanah pendidikan," ungkapnya.

Petrus mengajak semua pihak untuk sama-sama memahami kondisi alam yang saat ini terjadi.

Pasalnya, tidak ada yang bisa melawan kondisi alam seperti saat ini, intensitas curah hujan cukup tinggi sehingga mengakibatkan bencana banjir.

"Kepada orang tua, mesti meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya dalam situasi banjir,” katanya.

“Meskipun pembelajaran di sekolah dihentikan, sedapat mungkin anak-anak harus tetap belajar di rumah dengan menyesuaikan kondisi," tandas Petrus Kuswandi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR