GenPI.co Kalbar - Kondisi cuaca ekstrem akhir-akhir ini, perlu menjadi perhatian terutama soal pentingnya dilakukan pemangkasan pohon yang berpotensi tumbang ke jalan atau patah.
Hal itu diungkapkan oleh anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar di Pontianak, Senin (10/10).
"Kondisi cuaca saat ini lagi tidak baik. Nah, potensi ditimbulkannya perlu diwaspadai, yakni potensi pohon tumbang atau patah terutama yang berada di pinggir jalan,” ujarnya.
Antisipasi tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut Zulfydar, sejauh ini dinas terkait memang sudah rutin memangkas pohon.
Namun, pihak terkait harus tetap memantau dan memastikan lagi daerah atau pohon mana saja yang mesti dipangkas agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Di sisi lain, Zulfydar mengapresiasi langkah Wali Kota Pontianak yang konsentrasi dalam menghijaukan kota dengan menanam pohon di setiap lahan terbuka, termasuk di pinggir jalan.
"Apa yang kami sampaikan ini, bentuk antisipasi dan mendorong untuk menghidupkan peringatan lebih dini lagi dalam hal menyikapi kondisi cuaca,” tuturnya.
Meski demikian, Zulfydar mengimbau agar Pemkot tidak lengah, tetapi harus terus siaga.
“Potensinya memang ada karena cuaca bisa saja ekstrem," imbuh Zulfydar Zaidar Mochtar.
Saat musim hujan, selain bahaya pohon tumbang, potensi penyakit demam berdarah juga dia soroti.
Zulfydar yakin bahwa Dinas Kesehatan Kota Pontianak sudah memetakan hal tersebut.
"Jadi dampak kondisi hujan ini banyak, selain banjir, demam berdarah juga perlu diwaspadai. Perhatian dan siaga akan hal itu mulai diaktifkan,” tandas Zulfydar Zaidar Mochtar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News