GenPI.co Kalbar - Anggota DPR RI Komisi II Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar I Cornelis mengingatkan pembangunan panitia Gedung Serbaguna Gereja Katolik Santo Petrus Stasi Roban untuk menyerahkan aset tersebut kepada Pastor Paroki jika sudah selesai.
Selanjutnya, Pastor Paroki akan mencatat aset tersebut ke Keuskupan.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri peresmian Gedung Serbaguna Gereja Katolik Santo Petrus Stasi Roban di Jalan Bukit Tiga, Kelurahan Roban Singkawang Tengah, Sabtu (8/10).
"Jika surat-suratnya belum selesai, segera diselesaikan agar aset gereja itu aman,” tuturnya.
Dengan begitu, kata dia, aset-aset gereja bisa aman.
“Jangan karena berbeda kongregasi tidak dicatat di keuskupan. Karena yang di akui sah oleh negara adalah keuskupan,” ujar Cornelis.
Pasalnya, imbuhnya, sistem kongregasi gereja sama seperti sebuah negara.
“Di pimpinan kita, ada paus, ada duta besar, ada cardinal, baru uskup sampai keturunannya ke bawah,” ungkap Cornelis.
Dia menjelaskan, tujuan beragama yakni untuk mengubah peradaban manusia, dari yang tidak beradab menjadi beradab.
Menurut Cornelis, beragama juga bisa menjadikan manusia yang berprikemanusiaan, sesuai dengan cita-cita menjadi negara kesatuan yang berdasarkan Pancasila.
“Pancasila dirinci dan di situ ada ketuhanan yang Maha Esa. Jadi, setiap warga negara Republik Indonesia, untuk bertuhan itu dijamin haknya oleh negara,” terang Cornelis.
Mantan Gubernur Kalbar itu juga mengingatkan agar umat menjaga toleransi kehidupan beragama.
"Oleh karena itu, kita sama-sama menjaga harkat dan nilai-nilai kemanusiaan, sehingga kita betul-betul nyaman tinggal di sini,” ucapnya.
“Kepada pemerintah, terkhusus Ibu Wali Kota Singkawang yang telah membantu umat Katolik di sini, saya atas nama umat mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya,” tandas Cornelis. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News