GenPI.co Kalbar - Stok dan harga pangan di Kabupaten Bengkayang terus dipantau oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disperindag Bengkayang Yan di Bengkayang, Kamis (6/10).
Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai antisipasi gejolak harga usai penyesuaian harga BBM.
"Kami terus melakukan pengawasan pasar melalui tim pengendali inflasi daerah,” tutur Yan.
“Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya inflasi yang ditimbulkan akibat penyesuaian harga BBM,” imbuhnya.
Hal terpenting, kata Yan, yakni masyarakat tidak panik dalam membeli.
Pihaknya juga telah mengingatkan para pedagang untuk tidak mengambil kesempatan di momentum penyesuaian harga BBM tersebut.
"Jangan sampai harga sembako ikut dimainkan, sehingga menimbulkan gejolak di pasar dan akhirnya memberatkan masyarakat,” ujar Yan.
Dia memastikan bakal terus aktif mengontrol perkembangan harga sembako.
Sejauh ini, kata dia, harga bahan pokok masih stabil dan belum ada kenaikan yang signifikan pasca penyesuaian harga BBM.
Dia berharap kondisi tersebut bisa terus terjaga.
"Dampak penyesuaian harga ada, namun tidak signifikan. Semoga harga terus terkendali," tandas Yan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News