GenPI.co Kalbar - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur diharapkan menjadi pelajaran dan bahan evaluasi agar tidak terjadi lagi terutama saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalbar.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kapuas Hulu Sadiq Asdarkhan.
"Tentu kami turut berduka atas tragedi tersebut. Kami berharap kejadian itu dijadikan pelajaran dan sebagai evaluasi bagi PSSI agar tidak terjadi lagi terutama pada Porprov Kalbar," ujarnya, Senin (3/10).
Sadeq menilai, perlu kesadaran dan kerja sama semua pihak, terutama panitia, peserta, wasit, dan seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban saat Porprov Kalbar.
Pasalnya, berbagai pertandingan dalam Porprov Kalbar akan dilaksanakan sebagai ajang mencari prestasi persiapan menghadapi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Kami berharap semua pihak dapat menjunjung tinggi sportivitas karena itu merupakan adu prestasi," ungkap Sadeq Asdarkhan.
Menurutnya, kejadian di Stadion Kanjuruhan sangat mencoreng dunia olahraga terutama sepak bola.
Oleh sebab itu, pengurus PSSI diharapkan melakukan evaluasi, sehingga dalam kejuaraan apa pun dan di mana pun tidak terulang lagi tragedi serupa.
Selain itu, Sandeq berharap aparat penegak hukum mengusut tuntas dan menegakkan aturan terhadap pelaku-pelaku kriminal yang mengakibatkan banyak nyawa melayang.
"Kami KONI Kapuas Hulu mendukung penuh pihak berwajib untuk mengusut tuntas atas peristiwa itu, sehingga kejadian yang sangat memprihatinkan itu tidak terulang lagi di dunia olahraga Indonesia," tandas Sadeq Asdarkhan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News