GenPI.co Kalbar - Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama Kalbar yang menerapkan digitalisasi dalam organisasi, didukung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Menurut Sutarmidji, penerapan digitalisasi sangat penting untuk melahirkan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar.
“Karena digitalisasi ini tidak bisa dimanipulasi, semuanya bisa transparan," tuturnya di Pontianak, Minggu (2/10).
Dia meminta agar GP Ansor menguasai dan mengelola data semaksimal mungkin, sehingga organisasi berjalan dengan baik.
“Digitalisasi ini secara organisasi juga harus disertai dengan penguasaan data semaksimal mungkin,” ujarnya.
Menguasai data berarti menguasai apa pun yang dilakukan oleh orang lain.
“Sehingga organisasi jika ingin berbicara apa pun, pasti akan disegani dan dipercaya karena dia menguasai tentang data-data tersebut," terang Sutarmidji.
Ahmad Wari selaku pimpinan pusat GP Ansor menuturkan, digitalisasi tidak bisa dihindari di era sekarang.
Dia menilai, digitalisasi dalam organisasi bertujuan agar bisa lebih mudah beradaptasi, lebih efektif, dan lebih efisien.
“Bayangkan misalnya kegiatan pertemuan seperti ini dari seluruh Kalbar dan kabupaten/kota, tentu akan memakan waktu dan biaya yang banyak,” katanya.
“Sehingga dengan adanya digitalisasi, kita jadi bisa melakukan pertemuan melalui daring," tandas Ahmad Wari. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News