GenPI.co Kalbar - Lebaran tidak lama lagi. Antusiasme masyarakat untuk mudik sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Oleh sebab itu, Polda Kalbar akan menurunkan 800 personel untuk mengamankan jalur-jalur mudik Lebaran.
Selain itu, Polda juga mendirikan tiga jenis pos pada pengamanan Operasi Ketupat Kapuas 2022 ini.
“Pos Pengamanan, Pelayanan, dan Pos Terpadu," tutur Kapolda Kalbar Suryanbodo Asmoro, Rabu (20/4).
Pembahasan terus dilakukan dalam rapat koordinasi dengan lintas instansi untuk membahas soal jumlah pos yang bakal didirikan.
Menurut Asmoro, sasaran yang menjadi fokus pengamanan nantinya adalah tempat-tempat keramaian, seperti terminal angkutan darat, air, dan bandara.
“Kemudian mal atau pusat-pusat perbelanjaan serta objek-objek wisata,” sebutnya.
Kawasan-kawasan perumahan yang ditinggalkan oleh warganya saat mudik ke kampung halaman pun turut menjadi sasaran pengamanan.
"Dan yang paling sentral adalah bandara karena banyak masyarakat yang mudik menggunakan angkutan udara tersebut,” ungkap Asmoro.
Tak hanya jalur udara, pengamanan juga dilakukan di jalur mudik lewat sungai dan laut, seperti menuju Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang.
Begitu juga dengan jalur darat terutama jalur pantai utara (pantura).
“Menuju Kabupaten Mempawah, Bengkayang, Kota Singkawang, dan Kabupaten Sambas yang pemudiknya cukup banyak," terang Asmoro.
Khusus jumlah personel yang akan dilibatkan pada Operasi Ketupat Kapuas, personel Polda Kalbar bakal ditambah dari Polres, TNI, dan Dinas Perhubungan kabupaten/kota di Kalbar. (ant)
Termasuk ditambah dari personel TNI dan dari instansi terkait lain, seperti dari Dinas Perhubungan kabupaten/kota di Kalbar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News