GenPI.co Kalbar - Penerapan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tengah didorong oleh Pemkab Kapuas Hulu.
Program tersebut dimaksudkan menjadi bentuk literasi bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Replikasi Mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Putussibau, Selasa (27/9).
"Perpustakaan berbasis inklusi sosial penting dikembangkan, karena berkaitan dengan literasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)," ujarnya.
Menurut Wahyudi, peran perpustakaan daerah dalam meningkatkan SDM cukup strategis sebab bisa menyentuh hingga tingkat desa.
Dia mengungkapkan, program perpustakaan berbasis inklusi sosial perlu dikembangkan untuk perpustakaan desa.
Tujuannya, mendorong literasi masyarakat di daerah pedalaman.
"Peserta Bimtek harus menyusun program kerja, sehingga pelaksanaan program tersebut lebih terarah," kata Wahyu.
Dia juga berharap, keberadaan perpustakaan dan kearsipan daerah bisa mendorong peningkatan SDM dengan berbagai ilmu pengetahuan di tengah perkembangan teknologi.
"Semoga program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial itu dapat bermanfaat dan benar-benar dapat diimplementasikan,” tutur Wahyudi Hidayat.
Hal itu, lanjut dia, sebagai upaya bersama di bidang literasi menuju masyarakat yang lebih sejahtera. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News